Balikpapan, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan berencana membangun cafe Pemilu sebagai sarana untuk menyebarkan informasi terkait pelaksanaan Pilkada Kota Balikpapan 2020.
“Kami berencana akan membuat cafe Pemilu sebagai wadah untuk memberikan informasi kepada masyarakat, sehingga tidak mudah termakan isu hoaks,"” kata Komisioner KPU Syahrul Karim ketika diwawancarai wartawan di Sekretariat KPU Kota Balikpapan, Jumat (18/10).
Syahrul menjelaskan pihaknya saat ini masih merancang sejumlah konsep untuk mendirikan cafe Pemilu. Cafe ini akan didirikan di halaman Sekretariat KPU Kota Balikpapan yang bertempat di Jalan Jenderal Sudirman, RT 09, Kelurahan Prapatan, Kecamatan Balikpapan Kota.
“Kami harapkan mulai awal Januari, cafe ini sudah mulai beroperasi dan menjadi wadah untuk menyebarkan informasi terkait pelaksanaan Pilkada di Kota Balikpapan,” jelas Sahrul.
Ia menjelaskan pembuatan cafe ini diharapkan akan menjadi sarana informasi bagi masyarakat dalam mencari informasi terkait tahapan pelaksanaan Pilkada Kota Balikpapan yang saat ini sedang berjalan.
Selain itu juga untuk meningkatkan minat masyarakat untuk berpartisipasi pada saat pemungutan suara di Pilkada Kota Balikpapan pada 23 September 2020 mendatang.
“Dengan adanya informasi yang disampaikan masyarakat tidak mudah termakan isu hoaks dan partisipasi pemilih pada Pilkada 2020 meningkat,” ujarnya.
Pihaknya berencana mengundang sejumlah komunitas ke cafe Pemilu. Selain itu Sahrul menjelaskan, Cafe Pemilu ini akan ditata dengan konsep untuk millennial yang dilengkapi dengan panggung pertunjukan yang diisi dengan berbagai kegiatan.
“Kami undang komunitas apa saja untuk hadir secara bergantian. Di dalam cafe juga disediakan panggung yang menyediakan live music dan pertunjukan lainnya, untuk menarik masyarakat untuk hadir,” jelasnya.
Sahrul menjelaskan pihaknya akan mengratiskan setiap menu yang disediakan kepada setiap pengunjung cafe yang hadir, untuk menambah minat masyarakat datang ke Cafe Pemilu.
Syahrul menjelaskan KPU Kota Balikpapan menargetkan tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Kota Balikpapan 2020 mendatang, dapat meningkatkan hingga 80 persen.
Target tersebut lebih tinggi dari realisasi jumlah pemilih pada Pemilu 17 April 2019 lalu, yang tercatat mencapai 70 persen.
“Kami akan terus tingkatkan sosialisasi ke masyarakat, untuk mendongkrak partisipasi pemilih,” tambahnya.