TNI-Polri Razia Sabung Ayam di Kukar, Arena Dibongkar dan Dibakar

Kutai Kartanegara, IDN Times - Tim gabungan Polsek Samboja dan Kikav 13/Mtc menggelar razia lokasi perjudian sabung ayam di Jalan Soekarno-Hatta KM 27, Gang Siaga, RT 31, Kelurahan Karya Merdeka, Kecamatan Samboja Barat, Kamis malam (14/11/2024).
Operasi ini dilakukan menyusul laporan masyarakat tentang aktivitas ilegal tersebut.
Razia yang dipimpin Kapolsek Samboja Iptu Sarlendra Satria Yudha dan Dankikav 13/Mtc Kapten Kav Hendry Fasal Bessy melibatkan 20 personel gabungan, termasuk Pasintel Yonkav 13/SL Lettu Kav Julian Leonardo Sihombing.
1. Tak temukan aktivitas judi sabung ayam

Meski tidak menemukan pelaku di lokasi, tim mendapati fasilitas berupa arena adu ayam yang diduga kuat digunakan untuk perjudian. Fasilitas ini langsung dibongkar dan dimusnahkan dengan cara dibakar di tempat. Langkah ini bertujuan mencegah aktivitas ilegal berulang di lokasi tersebut.
Kapolsek Samboja Iptu Sarlendra menegaskan razia ini merupakan upaya responsif terhadap keluhan warga.
"Polsek Samboja berkomitmen menjaga lingkungan bebas dari aktivitas ilegal seperti perjudian. Kami mengapresiasi laporan masyarakat yang membantu menciptakan situasi aman dan kondusif," ungkapnya.
2. Minta masyarakat proaktif

Dankikav 13/Mtc, Kapten Kav Hendry Fasal Bessy, menekankan pentingnya kolaborasi TNI-Polri dalam menjaga keamanan.
"Dukungan TNI dalam memberantas praktik merugikan seperti ini adalah bentuk nyata sinergi kami dengan Polri untuk stabilitas wilayah," katanya.
Operasi selesai pukul 22.00 WITA dalam situasi aman dan terkendali. Polsek Samboja mengimbau masyarakat terus melaporkan aktivitas mencurigakan guna menjaga ketertiban dan kenyamanan bersama.
3. Kasus serupa di Balikpapan

Sebelumnya, Polresta Balikpapan membongkar praktik judi sabung ayam di kawasan Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur, Jumat malam (8/11/2024). Dalam operasi tersebut, dua tersangka berinisial TS dan HJ ditangkap.
"TS bertugas memandikan ayam yang diadu, sedangkan HJ berperan sebagai wasit dan pengumpul uang taruhan," ungkap Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Anton Firmanto.
Lokasi tersebut telah beberapa kali ditindak, namun terus beroperasi kembali. Polresta Balikpapan berjanji akan terus mengawasi dan menindak tegas kegiatan ilegal serupa.