Tragis, Balita di Ketapang Tewas Diduga Terseret Banjir Rob

Pontianak, IDN Times - Seorang balita berusia 15 bulan di Desa Suka Baru, Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, ditemukan tewas setelah diduga terseret banjir rob.
Korban ditemukan pada Selasa (17/12/2024) pagi di bawah kolong rumahnya yang terendam air.
1. Korban sempat hilang selama 15 menit

Kepala Desa Suka Baru, A Rahman, membenarkan peristiwa ini. Menurutnya, balita tersebut sempat hilang sekitar 15 menit sebelum akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa oleh warga setempat.
“Korban ditemukan di bawah kolong rumah yang terendam banjir. Kondisinya sudah meninggal dunia,” ungkap Rahman saat dikonfirmasi, Rabu (18/12/2024).
2. Kronologis kejadian ini

Rahman menjelaskan, peristiwa terjadi sekitar pukul 09.00 WIB saat korban bermain di dalam rumah. Tanpa sepengetahuan sang kakak, korban keluar rumah dan diduga terbawa arus banjir rob yang sedang melanda desa tersebut.
Desa Suka Baru dan sejumlah wilayah di Kalimantan Barat memang sering terdampak banjir rob, terutama di daerah rendah yang dekat dengan aliran sungai. Tingginya air di desa itu bahkan dilaporkan mencapai 1 meter.
“Jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Fatima untuk pemeriksaan lebih lanjut,” tambah Rahman.
3. Imbau warga waspada saat banjir rob

Rahman menyampaikan duka cita mendalam atas musibah ini. Ia juga mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat banjir rob melanda.
“Kami meminta warga menjaga anak-anak mereka lebih ketat saat musim banjir, dan memperhatikan aliran listrik agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Peristiwa ini menjadi pengingat penting akan bahaya banjir rob yang kerap melanda wilayah-wilayah pesisir di Kalimantan Barat. Kewaspadaan menjadi kunci untuk mencegah jatuhnya korban serupa.