Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tragis! Pengamen Cilik di Pontianak Tewas dengan Tubuh Lebam dan Memar

default-image.png
Default Image IDN

Pontianak, IDN Times - Kisah memilukan datang dari Pontianak, Kalimantan Barat. Seorang bocah pengamen berusia 9 tahun ditemukan tewas dengan kondisi penuh luka dan memar. Bocah yang dikenal warga sering mengamen di persimpangan Jalan 28 Oktober, Kecamatan Pontianak Utara ini diduga kuat menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga.

“Korban tewas dengan kondisi mengenaskan, tubuhnya penuh luka, memar, dan lebam,” ungkap AKP Agus Haryono, Wakil Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Rabu (28/5/2025).

1. Diduga tewas akibat dianiaya ayah tiri

Ilustrasi tindak kekerasan. Freepik.com
Ilustrasi tindak kekerasan. Freepik.com

Anak laki-laki tersebut diketahui hidup dalam kondisi serba kekurangan dan memiliki kebutuhan khusus. Setiap hari, ia mengamen demi membantu ekonomi keluarganya. Namun malang, hidup keras di jalan justru diakhiri dengan kekerasan di rumah.

Agus menjelaskan, pelaku utama dalam kasus ini diduga adalah ayah tirinya sendiri, berinisial APR. Polisi masih mendalami motif kekerasan, namun dugaan sementara, pelaku merasa tersinggung hingga gelap mata.

“Dari keterangan awal, pelaku diduga tersinggung terhadap korban. Motif pastinya masih kami dalami,” jelas Agus.

2. Jenazah korban sempat dibawa ibunya

Ilustrasi kekerasan terhadap anak. (Freepik)
Ilustrasi kekerasan terhadap anak. (Freepik)

Kecurigaan warga mulai muncul saat jenazah sang bocah dibawa ibunya ke rumah keluarga di kawasan Siantan. Kondisi tubuh sang anak yang penuh lebam dan luka-luka membuat warga langsung melapor ke polisi.

“Korban ditemukan dalam kondisi sangat memprihatinkan. Dugaan kuat mengarah pada tindak kekerasan berat,” tambah Agus.

3. Polisi periksa ayah tiri

ilustrasi kekerasan (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi kekerasan (pexels.com/Pixabay)

Menurut penyelidikan awal, lokasi kekerasan diduga terjadi di bawah Jembatan Landak, yang menjadi tempat tinggal sementara keluarga korban. Kini polisi tengah menunggu hasil visum dan autopsi untuk memastikan penyebab pasti kematian sang bocah.

Sementara itu, ibu kandung dan ayah tiri korban telah dimintai keterangan oleh penyidik.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sri Gunawan Wibisono
EditorSri Gunawan Wibisono
Follow Us