Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Udang Windu Jadi Primadona Ekspor Perikanan Kaltim

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kaltim, Irhan Hukmaidy.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kaltim, Irhan Hukmaidy. (Dok. Pemprov Kaltim)

Samarinda, IDN Times – Udang windu masih jadi primadona ekspor perikanan Kalimantan Timur (Kaltim). Komoditas ini disebut paling mendominasi pasar internasional karena kualitas dan harganya bersaing di level global. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kaltim, Irhan Hukmaidy, di Samarinda.

“Orientasi sektor perikanan saat ini diarahkan ke pangsa ekspor, dengan udang windu sebagai penyumbang terbesar karena kualitas dan nilai jualnya berbasis standar dolar Amerika,” jelas Irhan.

1. Nilai ekspor udang windu capai Rp164 miliar

ilustrasi udang windu (freepik.com/topntp26)
ilustrasi udang windu (freepik.com/topntp26)

Hingga Juli 2025, Irhan menyebut nilai ekspor udang windu sudah tembus Rp164,4 miliar dari total sementara ekspor perikanan sebesar Rp256 miliar.

Sebagai perbandingan, tahun sebelumnya total ekspor produk perikanan Kaltim mencapai Rp423 miliar dengan volume 2.785 ton. Dari jumlah itu, udang windu menyumbang Rp267,1 miliar atau lebih dari 63 persen.

Selain udang windu, ada empat komoditas lain yang jadi andalan ekspor perikanan Kaltim:

  • Udang pink Rp49,3 miliar

  • Udang putih Rp13,7 miliar

  • Ikan bawal putih segar Rp10,6 miliar

  • Ikan kerapu segar Rp7,9 miliar

2. Sektor perikanan disiapkan jadi garda terdepan

ilustrasi hasil perikanan air laut (pexels.com/Oleksandr P)
ilustrasi hasil perikanan air laut (pexels.com/Oleksandr P)

Irhan menyebut, perikanan Kaltim siap menjadi penyedia utama protein hewani, terutama berbasis ikan. “Potensi perikanan Indonesia sangat besar, baik lewat tangkap maupun budidaya. Kita punya sekitar 7.800 jenis ikan, dan rumput laut juga berpotensi besar sebagai sumber pangan masa depan,” tambahnya.

Produk perikanan Kaltim tak hanya dipasarkan di dalam negeri, tapi juga sudah lama masuk pasar ekspor. Saat ini, DKP Kaltim tengah menjajaki peluang ekspor baru, yakni kerang dara atau todai, yang cukup digemari masyarakat lokal.

3. Tak cuma udang, ada kepiting hingga belut

ilustrasi kepiting segar (pexels.com/Jaradah Fish)
ilustrasi kepiting segar (pexels.com/Jaradah Fish)

Selain udang windu, sejumlah komoditas lain juga turut berkontribusi pada nilai ekspor perikanan Kaltim. Beberapa di antaranya adalah kepiting bakau, lobster, siput laut, hingga belut.

Produk ekspor perikanan Kaltim kini sudah merambah ke berbagai negara Asia, Amerika, hingga Eropa. Beberapa di antaranya Vietnam, Amerika Serikat, Inggris, Korea Selatan, Jepang, Tiongkok, Hong Kong, Filipina, Malaysia, Taiwan, dan Singapura.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sri Gunawan Wibisono
EditorSri Gunawan Wibisono
Follow Us