Wagub Kaltim Pimpin Penyembelihan Hewan Kurban di Samarinda

01 Agu 2020, 14:05 WIB

Wagub Kaltim Hadi Mulyadi (pegang parang) pimpinan pemotongan hewan kurban di Islamic Center Samarinda, pagi tadi. (IDN Times/Zulkifli Nurdin)

Samarinda, IDN Times - Perayaan Hari Raya Idul Adha memasuki waktu puncaknya. Secara simbolis Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor dan wakilnya Hadi Mulyadi melakukan penyerahan sapi sumbangan Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan mengawali proses pemotongan hewan kurban.

Bahkan, Wakil Gubernur Kaltim melakukan penyembelihan sapi sumbangan presiden yang memiliki bobot nyaris mencapai satu ton tersebut.

"Yang penting jangan lupa berdoa dan tetap mengikuti protokol kesehatan," ungkap Hadi saat dijumpai usai pemotongan hewan kurban, Sabtu (1/8/2020).

1. Wagub Kaltim mengaku hobi menyembelih hewan kurban dan punya koleksi parang tajam

Hadi Mulyadi menyampaikan kalau penyembelihan hewan kurban adalah salah satu hobinya. (IDN Times/Zulkifli Nurdin)

Penyembelihan hewan kurban pagi tadi dipimpin langsung oleh Hadi Mulyadi. Mantan anggota DPR RI ini terlihat tak canggung saat melakukan penyembelihan. Ia membawa tiga dari sepuluh parang koleksinya yang dibeli dari berbagai kota di Indonesia.

Hadi memulai pemotongan dua sapi kurban, yang mana salah satunya adalah sapi Jokowi dengan bobot hampir satu ton.

"Pemotongan ini hanya kebiasaan dan hobi saya. Yang penting parangnya harus tajam sesuai syariat," imbuh Hadi.

2. Daging kurban akan dibagikan ke tiga kelurahan

Ketua Yayasan Badan Pengelola Islamic Center Awang Dharma Bakti menjelaskan pelaksanaan kurban tahun ini. (IDN Times/Zulkifli Nurdin)

Sebanyak 21 ekor sapi dan 14 ekor kambing hari ini akan disembelih di Masjid Islamic Center Samarinda.

Ketua Yayasan Badan Pengelola Islamic Center, Awang Dharma Bakti menjelaskan, daging hewan kurban ini akan dibagikan kepada warga yang berhak di tiga kelurahan, yakni Kelurahan Teluk Lerong, Kelurahan Karang Anyar dan Kelurahan Karang Asam.

Sekira 2.000 kupon telah disebar. Pendistribusian daging kurban sendiri akan dilakukan melalui para ketua rukun tetangga (RT) di setiap kelurahan tersebut.

"Jadi tahun ini kami minta maaf karena tidak bisa melaksanakan Idul Adha seperti biasa. Sebab kondisi pandemik dan kami harus mengutamakan protokol kesehatan," jelas Awang.

3. Pelaksanaan Idul Adha harus sesuai protokol kesehatan

Suasana pelaksanaan hewan kurban pagi tadi di Islamic Center Samarinda. (IDN Times/Zulkifli Nurdin)

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Kaltim Isran Noor kembali menekankan kalau pelaksanaan Idul Adha saat ini tetap harus mengikuti protokol kesehatan. Sebab, bukan tidak mungkin jika protokol kesehatan diabaikan bisa terjadi penularan pandemik COVID-19.

"Jadi sesuai sunahnya. Kurban tetap berjalan meski pandemik, tapi tetap ikuti dan perhatikan protokol kesehatan yang sudah dianjurkan agar memutus mata rantai penularan," pungkas Isran.