Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Wali Kota Balikpapan Menunggu Hasil Pemeriksaan Suspect Virus Corona

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi (IDN Times/Haikal)

Balikpapan, IDN Times - Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan hingga saat ini dari empat suspect virus corona, tiga orang telah dinyatakan negatif. Namun, ia belum bisa memberikan keterangan terhadap kondisi satu pasien dalam pengawasan terkait virus corona atau COVID-19 yang masih menjalani observasi di ruang isolasi RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan.

“Kita masih menunggu hasil pemeriksaan, kami berharap hasil pemeriksaan negatiflah,” kata Rizal ketika dikonfirmasi wartawan usai menghadiri kegiatan Launching QRIS di Bank Indonesia Balikpapan, Selasa (10/3).

1. Masih menunggu keterangan dari laboratorium

Ilustrasi pemeriksaan suhu tubuh (Dok. Jasa Marga)

Menurut Rizal, hingga saat ini pihaknya masih menunggu hasil laboratorium terhadap hasil pemeriksaan atas pasien dari Laboratorium Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Kesehatan di Kementerian Kesehatan RI.

Satu pasien yang masih diisolasi untuk menjalani observasi di ruang isolasi di RSKD merupakan salah satu dari empat pasien suspect virus corona yang ditemukan di Kota Balikpapan. 

Tiga diantaranya sudah dinyatakan negatif virus corona dan telah diperbolehkan pulang pada 4 Maret 2020,  setelah menjalani observasi selama sepekan.

2. Pasien masih diisolasi di RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo

Ilustrasi ruangan isolasi. (Dok. IDN Times)

Namun hingga kini, satu pasien masih berada di ruang isolasi RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo dan menjalani proses observasi, karena hasil pemeriksaan terhadap pasien tersebut belum diterbitkan oleh Laboratorium Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Puslitbangkes) Kementerian Kesehatan RI.

“Saya tidak tahu kenapa hingga saat ini masih belum keluar pemeriksaannya, tapi kita tunggu saja,” jelasnya.

3. Hasil lama keluar karena antrean di laboratorium cukup panjang

merak.eu

Rizal menjelaskan, pemeriksaan bagi satu orang pasien dalam pengawasan virus corona memakan waktu cukup lama, diperkirakan karena banyaknya antrean pemeriksaan di Puslitbangkes. Pasien saat ini dalam kondisi baik dan telah dirawat di RS selama sekitar seminggu. Biasanya waktu pemeriksaan laboratorium hanya memerlukan 4 hari saja.

“Saya kurang tahu kenapa, apakah karena antre untuk pemeriksaannya atau seperti apa, karena informasinya sampel yang harus diperiksa cukup banyak, ada sekitar 600-an,” ujar Rizal.

Ia mengatakan Pemerintah Kota Balikpapan telah meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman virus corona karena jumlah korban yang terjangkit virus mematikan ini terus meningkat.

Diantaranya dengan menaikkan standar pemeriksaan suhu penumpang di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan yang sebelumnya berkisar 38 derajat Celcius menjadi 37 derajat Celcius.

“Kita memang harus waspada, kalau kemarin 38 derajat baru ditahan sekarang 37 derajat juga sudah ditahan,” pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Haikal
EditorMuhammad Haikal
Follow Us