Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
istockphoto-2176935692-2048x2048.jpg
Ilustrasi penjual ikan di pasar. (Dok. iStock/Titin Wahyu Indriani)

Samarinda, IDN Times – Angka konsumsi ikan (AKI) di Kalimantan Timur (Kaltim) terus menunjukkan tren positif. Pada 2024, rata-rata konsumsi ikan warga Kaltim tercatat 59,75 kilogram per kapita per tahun, naik dari 58 kilogram pada tahun sebelumnya.

Kepala Bidang Perikanan Budidaya dan Penguatan Daya Saing Produk Perikanan DKP Kaltim, Irma Listiawati, menyebut capaian ini menjadi bukti keberhasilan program edukasi yang digencarkan pemerintah.

“Peningkatannya memang tidak terlalu tinggi, tapi ini menunjukkan program dan edukasi kepada masyarakat sudah mulai diterima dengan baik,” ujarnya.

1. Konsumsi ikan di Kukar paling tinggi

Kepala Bidang Perikanan Budidaya dan Penguatan Daya Saing Produk Perikanan DKP Kaltim, Irma Listiawati. (Dok. Pemprov Kaltim)

Berdasarkan data DKP Kaltim, Kutai Kartanegara menjadi daerah dengan angka konsumsi ikan tertinggi, mencapai 67,14 kilogram per kapita per tahun. Sementara Mahakam Ulu mencatat angka terendah dengan 52,82 kilogram.

Berikut rincian AKI di kabupaten/kota Kaltim pada 2024:

  • Kutai Kartanegara: 67,14 kg

  • Kutai Barat: 65,73 kg

  • Berau: 62,08 kg

  • Paser: 61,93 kg

  • Bontang: 59,47 kg

  • Balikpapan: 55,99 kg

  • Penajam Paser Utara: 55,95 kg

  • Samarinda: 55,86 kg

  • Kutai Timur: 54,74 kg

  • Mahakam Ulu: 52,82 kg

2. Program Gemar Makan Ikan digencarkan

Penjual ikan di pasar tradisional. (Dok. iStock/ymgerman)

Untuk meningkatkan AKI, DKP Kaltim menggencarkan program Gemar Makan Ikan yang menyasar balita hingga anak sekolah dasar. Program ini digelar bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, Posyandu, dan BKKBN untuk mencegah stunting sejak dini.

“Alhamdulillah, balita yang kami pantau di Bontang dan Kutai Timur berat badannya naik dan lingkar kepalanya bagus,” kata Irma.

Selain edukasi, DKP juga memberikan makanan tambahan berbahan dasar ikan kepada siswa sekolah dasar di Kutai Kartanegara (Kukar) dan Penajam Paser Utara (PPU).

3. Ikan Gembung dan Tongkol jadi favorit

Ikan tongkol di pasar. (iStock/zodebala)

Jenis ikan yang paling banyak dikonsumsi masyarakat Kaltim adalah ikan gembung dan ikan tongkol. Kedua jenis ikan ini dikenal kaya protein serta baik untuk perkembangan otak dan pertumbuhan tulang.

“Ikan adalah sumber protein yang sangat penting untuk perkembangan gizi dan pertumbuhan tulang, sehingga sangat bagus untuk dikonsumsi masyarakat,” tutup Irma.

Editorial Team