TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Kaltim

Awas! Penajam Rawan Bencana Kebakaran dengan Sehari Dua Kasus

Polres selidiki dua kejadian kebakaran

Ilustrasi petugas gabungan berusaha padamkan Karhutla di PPU (IDN Times/Ervan)
Verified
Ervan Masbanjar

Penajam, IDN Times - Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) rawan bencana kebakaran. Dalam sehari saja, kabupaten calon ibu kota negara ini terjadi dua kasus bencana kebakaran, lahan dan rumah warga pada Kamis 3 Juni 2021.

“Iya kemarin kami menangani dua kejadian bencana kebakaran dalam satu hari semua di Kecamatan Penajam, pertama kebakaran hutan dan lahan satu lagi kebakaran pemukiman warga, semua bisa kami atasi bersama dengan tim gabungan,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU Nurlaila, kepada IDN Times, Jumat (4/6/2021).

Baca Juga: Lagi, Polres Penajam Paser Utara Ringkus Budak Narkoba

1. Kejadian pertama kebakaran hutan dan lahan di Desa Giripurwa

Petugas gabungan berusaha padamkan Karhutla di PPU (IDN Times/Ervan)

Ia membeberkan, kejadian pertama terjadi di RT. 08 Desa Giripurwa, Penajam berupa kebakaran hutan dan lahan laporan masuk pada pukul 14.45 Wita. Yang terbakar semua merupakan lahan ditumbuhi pepohonan dan semak belukar.

“Luas area dan jenis lahan yang terbakar merupakan lahan pepohonan dan tumbuhan semak belukar sekitar kurang lebih 3 hektar tidak ada rumah atau korban jiwa jadi jauh dari pemukiman warga,” katanya.

Upaya tim gabungan, lanjutnya, setelah laporan masuk Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD langsung  berkoordinasi dengan semua unsur terkait dan menuju lokasi untuk pemadaman.

2. Lokasi kebakaran sangat sulit dijangkau tidak dapat dilalui mobil pemadam kebakaran

Petugas gabungan berusaha padamkan Karhutla di PPU (IDN Times/Ervan)

“Lokasi kebakaran hutan dan lahan sangat sulit dijangkau dan tidak dapat dilalui mobil pemadam kebakaran, sehingga pemadaman kami lakukan secara manual menggunakan mesin portable untuk penyemprotan ke titik api,” sebutnya.

Dibeberkannya, lokasi kebakaran hutan dan lahan berjarak kurang lebih 500 meter dari Jalan Poros Silkar Kelurahan Petung. Api dapat dipadamkan sekitar pukul 18.25 Wita. Meskipun telah berhasil dipadamkan tim tetap melakukan pengecekan lapangan untuk memastikan tidak ada potensi timbulnya api kembali dan secara visual telah padam.

“Kami telah melakukan proses pendataan. Pada kegiatan tersebut telah dikerahkan sejumlah peralatan tiga unit mesin portable. Personil yang terlibat dari unsur BPBD, Kodim 0913/PPU, Polres, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP), serta unsur pemerintah, desa dan warga sekitar,” urainya.

3. Kejadian kedua adalah kebakaran pemukiman warga di RT. 19 Kelurahan Petung

Kebakaran pemukiman warga di Kelurahan Petung (IDN Times/Ervan)

Kemudian, kejadian kedua adalah kebakaran pemukiman warga di RT. 19 Kelurahan Petung juga di Kecamatan Penajam laporan masuk ke Pusdalops BPBD pada Kamis sore sekitar pukul 18.30 Wita

“Penanganan bencana kebakaran pemukiman warga itu juga dilakukan oleh tim gabungan, dan api dapat dipadamkan sekitar pukul 20.05 Wita telah dilakukan pendinginan. Petugas di lapangan telah memastikan tidak ada potensi kebakaran susulan di lokasi,” tutur Nurlaila.

Baca Juga: Balita Penajam Meninggal Dunia setelah Terpapar Virus COVID-19 

Topik:
balikpapan
samarinda
Kalimantan Timur
Update me
Give me Perspective
Educate me
Penajam Paser Utara
Berita Terkini Lainnya

Kebakaran di Banjarmasin Sudah Tembus 78 Kasus pada Pertengahan 2023

Aksi Keji Warga Kandangan Bacok Lansia hingga Berakhir ke Polisi

7 Desa di Perbatasan dengan Malaysia Sudah Nikmati Listrik 24 Jam

Para Guru di Kaltim Sampaikan Aspirasi Pendidikan pada OIKN

Angin Kencang Menyebabkan Kerusakan Fasilitas Publik di Tanjung Selor

TNI AL di Tarakan Gagalkan Penyelundupan 64 Karung Pakaian Bekas

SMK di Kaltim Mencetak Tenaga Kerja Andal Siap Kerja

Pemprov Kaltim Rehabilitasi 300 Rumah Tidak Layak Huni di Kutai Timur

Jemaah Haji Kalsel dan Kalteng Meninggal Dunia Sebanyak 14 Orang

Pemprov Kaltim Gandeng TNI untuk Normalisasi Sungai di Bontang