TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lebaran di PPU, Stok Pangan IKN dan Sekitarnya Dijamin Aman

Masyarakat dihimbau tidak borong pangan

Suasana pasar induk PPU jelang lebaran (IDN Times/Ervan)

Penajam, IDN  Times - Stok kebutuhan pangan untuk kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dan wilayah sekitarnya di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) dilaporkan aman. Pasokan juga tersedia selama perayaan lebaran hari raya Idul Fitri. 

“Stok pangan di Kecamatan Sepaku yang telah masuk kawasan IKN Nusantara serta wilayah sekitarnya yakni Kecamatan Penajam, Waru dan Kecamatan Babulu posisinya dalam keadaan aman,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten PPU Surito Widarie kepada IDN Times, Kamis (21/4/2022).

Baca Juga: Lega, Warga PPU Diperbolehkan Menjual Aset Tanahnya 

1. Stok pangan yang berlimpah dan kurang di PPU

Kepala DKP Kabupaten PPU, Surito Widarie (IDN Times/ Ervan)

Dibeberkannya, berdasarkan hasil pemantauan dan monitoring lapangan DKP serta Satuan Tugas (Satgas) Ketahanan Pangan Kabupaten PPU, stok pangan pokok dalam hal beras dinilai cukup bahkan mampu memenuhi kebutuhan hingga tiga bulan ke depan.

“Kondisi stok pangan pokok PPU untuk keadaan di April 2022 cukup selama tiga bulan ke depan,” sebutnya.

Namun, tambahnya, untuk stok jagung pipil kering dan daging sapi dalam keadaan kurang, lalu stok minyak cukup memenuhi kebutuhan satu bulan ke depan. Sementara komoditas pangan lainnya dalam keadaan cukup tersedia.

“Saat ini dua komoditas seperti jagung pipil kering dan daging sapi memang dalam keadaan kurang, tetapi stok minyak goreng masih cukup hingga satu bulan ke depan,” tuturnya.

2. Total stok capai 4.821 ton ketersedian beras cukup untuk tiga bulan ke depan

Ilustrasi gudang beras. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

Diuraikannya, untuk stok pangan pokok yakni beras di minggu kedua April mencapai dengan  hasil produksi lokal mencapai 4.792 ton ditambah  pasokan dari luar daerah sejumlah 25 ton sehingga total stok mencapai 4.821 ton, ketersedian beras ini dinilai cukup untuk tiga bulan ke depan.

“Jumlah stok beras kita mencapai 4.821 ton per minggu ini, berasal dari produksi pertanian lokal dan pasokan dari luar daerah, sementara kebutuhan harian penduduk PPU mencapai 49.92 ton dengan harga rata-rata Rp10 ribu per kilogram. Di mana jumlah penduduk PPU kini mencapai 186.801 jiwa se PPU dihitung per hari,” urainya.

Sementara itu, untuk komoditsd minyak goreng ketersediaan per minggu mencapai 40 ton. Di mana kebutuhan harian masyarakat PPU mencapai 5,84 ton. Harga per liter minyak goreng di pasaran harga tertinggi sebesar Rp24 ribu. 

“Meskipun dijual dengan harga minyak goreng tertinggi sebesar Rp24 ribu per liter di pasaran, tetapi untuk stok masih mampu memenuhi kebutuhan masyarakat PPU satu bulan ke depan,” jelas Surito.

Baca Juga: PPU dan UGM Sepakat Kerja Sama dalam Pengembangan Pendidikan

Berita Terkini Lainnya