TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pembelajaran Langsung di Penajam Masih Menunggu Kondisi COVID-19

Ini menyangkut keselamatan warga PPU

Sistem pembelajaran home visit PPU (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Penajam, IDN Times - Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) masih menunggu situasi daerah benar-benar aman dari COVID-19 agar bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah. 

“Pelaksanaan PBM di sekolah masih menunggu situasi daerah benar-benar aman dari COVID-19, sebagaimana instruksi Gubernur Kaltim  Isran Noor tentang larangan PTM selama Kaltim belum aman COVID-19,” kata Kepala Disdikpora PPU Alimuddin, kepada IDN Times, Rabu (21/4/2021). 

Baca Juga: Dua Hari Terakhir,  Penajam Alami Peningkatan Kasus Pasien COVID-19

1. Dalam kondisi tertentu PTM pasti dilarang dan diperbolehkan jika kondisi dianggap telah kondusif

Sistem pembelajaran home visit PPU (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Menurutnya, apa yang dilakukan pihaknya dan Gubernur Kaltim sudah pasti berpedoman dengan surat kesepakatan bersama (SKB) empat menteri yakni dalam kondisi tertentu PTM pasti dilarang dan diperbolehkan jika kondisi dianggap telah kondusif. 

“Memang COVID-19 akan pergi ? Kita harus kuat, oleh karenanya wajib bagi seluruh tenaga pendidik dan kependidikan untuk di vaksin sebelum dilakukan tatap muka terbatas. Jangankan pak gubernur, Kadis dan Kepsek juga melarang tatap kalau dipandang situasi belum aman,” tegasnya.

2. Pihaknya menunggu semua tenaga pendidik dan perangkat sekolah selesai divaksinasi

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Alimuddin (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Sementara itu, jelasnya, menghadapi situasi seperti saat ini, pihaknya menunggu semua tenaga  pendidik dan perangkat sekolah selesai divaksin, setelah itu barulah dilakukan simulasi terlebih dahulu.

“Pelaksanaan vaksinasi bagi para guru dan SDM di sekolah se PPU sudah mencapai lebih kurang 80 persen. Kita belum pernah melaksanakan PTM atau simulasi karena kami mau semua divaksin lebih dahulu,” ujarnya.

3. Sudah ada beberapa tenaga pendidik serta non pendidik di PPU terkonfirmasi positif

Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Diakuinya, sejak adanya pandemik COVID-19 di PPU ini sudah ada beberapa tenaga pendidik serta non pendidik sekolah di PPU yang terkonfirmasi positif, namun kini semua telah sembuh.

“Penyakit itu tidak pandang bulu siapapun bisa saja terpapar COVID-19, sehingga harus menjadi perhatian utama bagi pendidik serta peserta didiknya, jangan anggap enteng atau remeh,” ucap Alimuddin.

Baca Juga: Rusuh, Keluarga di Penajam Tolak Pemakaman Protokol COVID-19

Berita Terkini Lainnya