TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ratusan Calon Jemaah Haji Penajam Gagal Berangkat ke Tanah Suci

Berharap tahun depan berangkat haji

Ilustrasi jemaah haji. (IDN Times/Umi Kalsum)

Penajam, IDN Times - Sebanyak 118 orang calon jemaah haji  asal Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) batal berangkat ke tanah suci Makkah. Pihak Arab Saudi masih melarang masuknya jemaah asal Indonesia menyusul maraknya pandemik COVID-19. 

“Calon jemaah haji PPU  tahun 2021 ini terpaksa tidak bisa diberangkatkan karena ada larangan negara Arab Saudi akibat naiknya kasus COVID-19 di tanah suci Makkah tersebut,” ujar Mall atau pengiat haji yang juga tim pemandu haji daerah (TPHD) Kabupaten PPU Jumaisyah kepada IDN Times, Senin (7/6/2021). 

Baca Juga: Awas! Penajam Rawan Bencana Kebakaran dengan Sehari Dua Kasus

1. Pembatalan haji tersebut termuat dalam Keputusan Menteri Agama Nomor 660 tahun 2021

Suasana Jamaah Haji di depan Ka'bah, Masjidil Haram, Makkah (IDN Times/Umi Kalsum)

Pembatalan haji tersebut, lanjutnya, termuat juga dalam Keputusan Menteri Agama Nomor 660 tahun 2021 tentang pembatalan keberangkatan jemaah haji pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 1442 H/2021. Sehingga 118 calon haji PPU gagal diberangkatkan.

Menurutnya, jemaah haji asal PPU sekarang ini adalah jemaah yang kuat. 

"Buktinya Allah menguji dengan pembatalan pemberangkatan haji hingga dua kali.  Karena tidak mungkin Allah menguji hambanya di luar batas kemampuannya," ujarnya.

2. Ikhlas dan bersabarlah dalam menerima keputusan ini, karena ini semua kehendak Allah

Jemaah haji di Jembatan Jamarat, Mina, Arab Saudi (IDN Times/Umi Kalsum)

“Ikhlas dan bersabarlah dalam menerima keputusan ini, karena ini bukan kehendak kita, bukan kehendak pemerintah, tapi ini semua kehendak Allah, dan yakinlah keputusan Allah adalah yang terbaik karena Ia maha mengetahui keadaan hambanya,” ujar perempuan yang telah purna tugas di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) PPU ini.

Meskipun telah purna tugas dan batal berangkat sebagai petugas TPHD, dirinya tetap memberikan pencerahan kepada jemaah haji. Dirinya yakin para calon jemaah haji PPU ini bersabar menunggu jadwal pemberangkatan tahun selanjutnya. 

“Insya Allah para mereka  ini tahun depan sudah bisa berangkat, karena Alhamdulillah COVID-19 sudah mereda. Tetap semangat, insya Allah niat, usaha dan doa kita sudah dicatat sebagai amal ibadah oleh Allah,” tegasnya.

3. Seluruh calon jemaah haji PPU menerima keputusan pemerintah ini

Ilustrasi Jamaah Haji (IDN Times/Umi Kalsum)

Ia berharap, para calon jemaah haji PPU bisa menerima keputusan pembatalan keberangkatan mereka. Menurutnya, pembatalan ini sudah menjadi takdir Allah.

“Kita harus dapat menerima apa pun keputusannya dengan ikhlas dan rida. Jika kita hanya rida pada takdir baik dan tidak rida dengan takdir buruk berarti kita belum sepenuhnya rida pada Allah, tetap berbaik sangka itu lebih baik,” tukasnya.

Baca Juga: Awas! Penajam Rawan Bencana Kebakaran dengan Sehari Dua Kasus

Berita Terkini Lainnya