Kecelakaan Speedboat Maut di Kaltara, Lima Meninggal 

Kapal speedboat membawa 23 penumpang rute Tarakan-Nunukan

Balikpapan, IDN Times - Kecelakaan transportasi laut terjadi di perairan Nunukan Kalimantan Utara (Kaltara). Kapal speedboat SB Rian rute Tarakan-Sembakung Nunukan mengangkut 23 penumpang dilaporkan terbalik di perairan Desa Pelaju Nunukan, Senin (7/6/2021) pukul 13.28 Wita.  

Kepala Basarnas Tarakan Amiruddin membenarkan peristiwa kecelakaan maut di perairan Nunukan ini. 

"Iya benar, kita dapat informasinya sekitar pukul 14.00 Wita, sedangkan kejadiannya sekitar pukul 13.28 Wita," kata Amiruddin.

1. Speedboat akan berlayar ke Desa Atap Kecamatan Sembakung Nunukan

Kecelakaan Speedboat Maut di Kaltara, Lima Meninggal Para korban bencana yang berhasil diselamatkan petugas di perairan Nunukan Kalimantan Utara. Foto Istimewa

Amiruddin mengatakan, kapal speedboat berangkat dari Kota Tarakan dengan membawa penumpang tujuan Desa Atap Sembakung Nunukan pukul 12.38 Wita. Perjalanan dua kota dalam provinsi ini biasanya membutuhkan waktu jarak tempuh selama 2 jam perjalanan. 

Dalam perjalanan ini, Amiruddin mengaku menerima laporan adanya kecelakaan transportasi laut di perairan Nunukan. Warga melaporkan peristiwa kecelakaan terjadi di perairan Desa Pelaju Nunukan. 

"Kalau laporan dari warga yang kita terima, kecelakaan laut ini terjadi di perairan Desa Pelaju," ungkapnya.

Baca Juga: Penyelundupan Sabu 20,3 Kg Asal Malaysia Digagalkan Aparat Kaltara

2. Terdapat lima korban jiwa

Kecelakaan Speedboat Maut di Kaltara, Lima Meninggal Tim Basarnas Tarakan Kalimantan Utara sedang menuju lokasi kecelakaan. Foto istimewa

Amiruddin mengatakan, tim Basarnas Tarakan sudah melakukan proses evakuasi terhadap para penumpang dan kru kapal. Sementara ini, ia menyebutkan terdapat lima korban jiwa yang seluruhnya merupakan penumpang kapal speedboat Rian. 

"Yang selamat 17 orang, 5 orang penumpang lainnya meninggal dunia dan 1 sisanya masih dalam proses pencarian," paparnya. 

Tim Basarnas terus bergerak melakukan evakuasi pertolongan dibantu masyarakat setempat. 

3. Basarnas Tarakan dibantu aparat lintas instansi

Kecelakaan Speedboat Maut di Kaltara, Lima Meninggal Titik lokasi kecelakaan laut di perairan Nunukan Kalimantan Utara. Foto Istimewa

Dalam proses pertolongan para korban ini, Basarnas Tarakan tidak bekerja sendirian. Mereka dibantu personel Polair Polda Kaltara, Polair Polres Bulungan, BPBD Bulungan, dan warga sekitar. 

"Untuk melakukan evakuasi ini, kita juga menyiapkan sejumlah perlengkapan yang dimiliki Basarnas Tarakan," pungkasnya.

Baca Juga: Nekat! Ibu Rumah Tangga Ikut Terjaring Sindikat Narkoba di Kaltara

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya