TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tiga Hari Hilang, Warga Waru PPU Ditemukan Selamat

Ditemukan tanpa busana di area kebun sawit

Rahmadi korban yang hilang di sekitar areal PT WKP tertidur lemah di rumah setelah berhasil ditemukan, Jumat 12/2/2021 (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Penajam, IDN Times -Warga RT 24 Kelurahan Waru, Kecamatan Waru, Penajam Paser Utara, ditemukan setelah dikabarkan hilang selama tiga hari. Warga bernama Rahmadi (55) itu ditemukan oleh seorang pekerja kebun kelapa sawit, Jumat (12/2/2021) sekitar pukul 15.00 Wita.

"Alhamdulillah, akhirnya korban bisa kita temukan setelah selama tiga hari menghilang di areal perkebunan kelapa sawit milik warga arah PT Waru Kaltim Plantation (WKP) Km 9," ujar Kasubid Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU, Helena Lin Legi kepada IDN Times di lokasi penemuan, Jumat.

Baca Juga: Hamili Remaja 15 Tahun di PPU, Buruh Kebun Diringkus Polisi

1. Tim gabungan menyisir lokasi selama lima jam tanpa hasil

Tim gabungan pencarian korban terdiri dari TNI, POLRI, BPBD, Keluarga, anggota Koppad Borneo PPU dan Banser melakukan koordinasi, Jumat 12/2/2021 (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Sebelumnya, tim gabungan dari Koramil Waru, Polsek Waru, BPBD, organisasi adat dari Komando Pengawal Pusaka Adat Dayak (Koppad) Borneo, Banser serta masyarakat menyisir lokasi perkebunan. Namun penyisiran pertama selama lima jam berakhir tanpa hasil.

Tim gabungan yang mengumumkan kabar orang hilang kepada warga yang melintas kemudian mendapatkan laporan yang jadi titik terang.

"Kami mendapatkan informasi dari seorang warga, bahwa ada laki-laki yang memiliki ciri-ciri sama dengan korban, sedang tertidur di bawah pohon kelapa sawit. Kami langsung menuju lokasi dimaksud dan benar ternyata orang tersebut adalah korban," kata Helena.

2. Rahmadi ditemukan tidur tanpa mengenakan busana

Tim gabungan pencarian korban di lokasi pertama korban diketahui keberadaannya (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Helena menyebut Rahmadi ditemukan tanpa mengenakan pakaian. Dia tidur beralaskan semak-semak di bawah pohon kelapa sawit warga. Pihak keluarga langsung memakaikan celana dan baju saat dia ditemukan. Dari keluarga pula diketahui bahwa Rahmadi punya riwayat penyakit.

"Dari keterangan kerabat korban, Rahmadi menderita penyakit malaria tropika dan ketika kambuh kerap mengamuk dan pergi menyendiri," ucapnya.

Rahmadi, kata Helena, langsung dievakuasi ke rumah kerabatnya sebelum dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan medis. "Dengan telah ditemukan korban, maka operasi pencarian korban sejak hari ini kami nyatakan ditutup," kata Helena.

Baca Juga: Kasus Positif COVID-19 di PPU Bertambah 24, Satu Pasien Meninggal

Berita Terkini Lainnya