Warga di Penajam Menolak Rusunawa Jadi Lokasi Karantina ODP Corona
Mereka meminta Kepolisian mengawasi ketat ODP
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times – Warga di Kelurahan Penajam, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, melakukan penutupan pintu masuk menuju Rusunawa setempat pada Rabu (8/4).
Aksi penutupan akses menuju Rusunawa itu dilakukan oleh warga sebagai bentuk penolakan dijadikannya Rusunawa sebagai lokasi karantina bagi orang dalam pemantauan (ODP) terkait virus corona (COVID-19). Pasalnya, Rusunawa cukup dekat dengan pemukiman warga.
Ketua RT. 25 Kelurahan Penajam, Nursyamsiah mengatakan warga menolak karena belum adanya sosialisasi dari pemerintah kepada warga sehingga warga tidak mengetahui rencana karantina tersebut.
“Saya hanya mendapatkan pemberitahuan saja sedangkan sosialisasi kepada warga saya tidak pernah dilakukan oleh pemerintah,” kata Nursyamsiah saat dihubungi IDN Times, Rabu.
1. Warga menyayangkan sikap pemerintah yang tidak melakukan sosialisasi terlebih dahulu
Menurutnya Nursyamsiah, pemerintah Kabupaten semestinya melakukan sosialisasi terlebih dahulu ihwal penunjukan Rusunawa di wilayahnya sebagai tempat karantian ODP corona.
"Saya sebagai ketua RT tidak bisa melarang keinginan warga, apalagi mereka yang dekat dengan lokasi penampungan. Sebelum saya tidak tahu kalau Rusunawa ini mau dijadikan lokasi karantina dan baru mengetahuinya kemarin siang," ungkapnya.
Baca Juga: ODP dan PDP Virus Corona di Penajam Kaltim Diawasi Intelijen Polisi
Baca Juga: ODP dan PDP Virus Corona di Penajam Kaltim Diawasi Intelijen Polisi