TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Liburan, Bisa ke Pantai Manggar dengan Aplikasi Pedulilindungi 

Pengunjung Nataru dibatasi kapasitas 50 persen

ilustrasi pengunjung bermain air di Pantai Manggar Segara Sari (IDN Times/Hilmansyah)

Balikpapan, IDN Times - Pada momen Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru) nanti tempat-tempat wisata akan tetap beroperasi. Di antaranya wisata dikelola Pemerintah Kota Balikpapan Pantai Segarasari Manggar di Kalimantan Timur (Kaltim). Nantinya pantai ini akan tetap menerima kunjungan dengan dibatasi 50 persen, untuk meminimalkan kerumunan.

Ini disampaikan Kepala UPTD Pantai Segarasari Manggar Rusliansyah di mana selama  momen liburan tersebut, pihaknya sudah melakukan sejumlah persiapan. 

"Tapi kami tetap menunggu arahan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DPOP) untuk pelaksanaannya," sebut Rusliansyah, Kamis (16/12/2021).

Baca Juga: Ribuan Anak Balikpapan Usia 6-11 Tahun Vaksinasi COVID-19 Dosis 1

1. Turunkan petugas pengamanan

Kepala UPTD Pantai Manggar, Rusliansyah. (IDN Times/ Fatmawati)

Momen Nataru dimulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022, pantai yang berlokasi di Balikpapan Timur ini akan beroperasi seperti biasa. Ini juga telah dikoordinasikan bersama Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud pada rapat koordinasi Nataru beberapa waktu lalu. 

"Jadi nanti pantai akan tetap buka. Hanya saja saat malam tahun baru pantai ditutup. Kunjungan pada tanggal 24-25 Desember dan 31 Desember biasanya cenderung padat. Puncak kunjungan biasa 1 Januari," sebutnya. 

Ia menuturkan, momen ini memang berbeda dari momen biasa, sehingga sudah pasti pihaknya juga akan menurunkan petugas untuk pengamanan. Nanti diperkirakan sebanyak 200 orang petugas personel gabungan akan melakukan penjagaan. 

"Ini melibatkan kepolisian, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Ditpolairud Polda Kaltim, Basarnas, Bhabinkamtibmas, Babinsa, hingga Koramil," terang Rusliansyah. 

2. Dongkrak PAD diprediksi hingga Rp500 juta

Petugas mengatur lalu lintas di kawasan Pantai Manggar Segarasari (IDN Times/M.Idris)

Momen Nataru ini juga dipastikan akan membantu dalam mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) kota Balikpapan. Dan pendapatan tersebut, berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, cukup besar. Walau pengunjung masih terbatas, setidaknya tetap beroperasi.

"Berbeda dengan tidak seperti dua tahun terakhir. Tahun lalu juga tutup akibat kasus COVID-19 melonjak kala itu," jelasnya. 

Rusli, sapaan Rusliansyah, memprediksi, jumlah kunjungan bisa mendongkrak pendapatan sebesar Rp500 juta hanya dalam sepekan Nataru. Jika hari biasa, pendapatan ini baru bisa tercapai selama satu bulan.

“Kalau kondisi biasa sepekan hanya sekitar Rp100 jutaan pendapatannya,” imbuhnya.

Baca Juga: Catat! Balikpapan Kick Off Vaksinasi untuk Anak Usia 6-11 Tahun

Berita Terkini Lainnya