2 Petugas di Balikpapan Positif COVID-19, Masuk Klaster Pilkada?
Bertambah 38 kasus positif per 17 Desember 2020
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Satgas COVID-19 Kota Balikpapan kembali merilis penambahan kasus COVID-19. Per Kamis (17/12/20) terdapat penambahan 38 kasus konfirmasi positif baru, diantaranya ada anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).
Juru Bicara Satgas COVID-19 Balikpapan Andi Sri Juliarty membeberkan, 38 kasus terkonfirmasi positif ini rinciannya 11 orang bergejala atau suspek, 10 orang tanpa gejala, dan 17 adalah riwayat tracing dari kasus sebelumnya.
"Untuk kasus selesai atau sembuh ada 37. Dua sebelumnya dirawat di RS Restu Ibu, tiga orang di embarkasi (Asrama Haji Embarkasi Balikpapan), 32 selesai isolasi mandiri," kata Andi Sri Juliarty saat rilis perkembangan kasus COVID-19 di Balikpapan.
Dokter yang akrab disapa Dio ini melanjutkan, "Untuk meninggal dunia di RSKD satu orang," sebutnya.
Baca Juga: Pandemik, Gereja Santa Theresia Balikpapan Tetap Gelar Misa Natal
1. Dua petugas pemilu positif COVID-19, satgas belum pastikan termasuk klaster pilkada
Satu petugas PPK dan satu petugas PPS dinyatakan positif COVID-19 dan mulai menunjukkan gejala sehari setelah pelaksanaan pilkada. Menurut Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, keduanya merupakan satu tim atau tempat bertugas.
"Kedua kasus positif dari petugas pilkada ini merupakan suspek atau bergejala. Mereka tempat tinggalnya di Balikpapan Kota. Selanjutnya kita lakukan tracing," ungkap Rizal.
Saat ini dirinya belum dapat memastikan apakah dua kasus ini masuk klaster pilkada. Pasalnya gejala keduanya terlihat sehari setelah pilkada atau tanggal 10 Desember 2020.
"Memang gejalanya mulai tanggal 10 Desember laporan. Jadi statusnya suspek, setelah dilakukan swab, ternyata positif. Lagi kami tracing, apakah klaster pilkada. Nanti kita lihat," ungkap Rizal.
Baca Juga: Nataru, Wali Kota Balikpapan Atur Pernikahan hingga Tempat Wisata