Banjir Samarinda, Kebakaran dan Air Berubah Kehitaman Berbau Busuk
Musibah kebakaran meludeskan 4 rumah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Kebakaran terjadi di kota Samarinda ditengah bencana banjir yang melanda kota ini. Akibatnya 4 unit rumah terbakar di Jalan Gatoto Subroto Gang 9 RT 28, Kelurahan Bandara, Samarinda Utara pada Jumat (14/6) pagi. Tidak ada korban luka maupun korban jiwa pada kejadian ini.
Hambatan terjadi karena akses menuju ke lokasi kebakaran masih terendam banjir. Petugas pemadam kebakaran dan dibantu relawan berusaha menembus banjir untuk menuju ke lokasi yang berada di gang sempit. Penyebab kebakaran masih belum diketahui.
Baca Juga: Sungai Mahakam Meluap, Kabupaten Mahakam Ulu Banjir
1. Sekitar 2000 warga korban banjir jatuh sakit
Warga yang jatuh sakit menurut catatan Posko Induk dari 9-14 Juni 2019 sebanyak 1897 orang. Air banjir telah berubah warna menjadi kehitaman di Jalan Bengkuring Raya dan berbau busuk. Warga mengeluhkan gatal-gatal.
Para korban banjir Samarinda juga mengeluhkan sejumlah penyakit seperti ISPA, dermatitis, kelelahan, bahkan depresi.
Pelayanan kesehatan diberikan kepada para korban banjir di Posko Induk di Kantor UPTD P3UKM, Disperindagkop dan UMKM Kaltim Jalan D.I. Pandjaitan selama 24 jam dan juga beberapa Posko lain.
Dinas Kesehatan Kota Samarinda telah mengantisipasi gangguan kesehatan pasca banjir yang dapat berkembang menjadi wabah, seperti diare. Stok obat hingga saat ini masih cukup.
Sejumlah penyakit mengintai para korban banjir seperti: campak, cacar air, demam berdarah, kolera, penyakit kulit. Selain itu korban banjir juga berisiko terkena tifus, hepatitis A, dan leptospirosis.
Baca Juga: 12 Fakta Tsunami, Bencana Alam yang Merenggut Banyak Korban