TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

533 Calon Jemaah Haji Asal Balikpapan Vaksin COVID-19 Massal 

Vaksin yang digunakan adalah Sinovac

Proses vaksinasi calon jemaah haji regular di Balikpapan Kaltim, Minggu (21/3/2021). (IDN Times/Hilmansyah)

Balikpapan, IDN Times - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) kerja sama dengan Satgas Penanganan COVID-19 Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) melaksanakan vaksinasi massal bagi 533 calon jemaah haji Balikpapan. Proses vaksinasi khusus diberikan bagi calon jemaah haji reguler di luar jasa layanan fasilitas ONH plus.  

Proses vaksinasi diberikan serempak tanpa membedakan usia. 

“Namun untuk memudahkan petugas jadi hari ini kita laksanakan sekaligus kepada semua calon jemaah, tapi tidak termasuk yang akan melaksanakan haji dengan jalur ONH plus,” kata Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi di BSCC Dome Balikpapan, Minggu (21/3/2021).

Baca Juga: Sertifikat Vaksin COVID-19 Jadi Syarat Sewa Petak di Pasar Balikpapan

1. Selama masuk daftar antrian sudah ada 9 jemaah yang meninggal

Calon jemaah haji asal Kota Balikpapan dalam proses vaksinasi. (IDN Times/Hilmansyah)

Kepala Kemenag Balikpapan Johan Marpaung mengatakan, pelaksanaan vaksin ini merupakan salah satu syarat bagi calon jemaah yang akan menunaikan ibadah haji ke tanah suci. Harapannya, tahun ini pemerintah bisa memberangkatkan jemaah haji ke Arab Saudi.

“Memang belum ada lampu hijau dari Arab Saudi tentang keberangkatan haji tahun ini, namun demikian kita tetap bersiap karena informasinya pada 17 Mei 2021 mendatang, Arab Saudi sudah mulai membuka penerbangan,” ujar Johan.

Pihak Kemenag telah mempersiapkan paspor bagi calon jemaah sesuai prosedur ibadah haji di masa pandemik COVID-19. Dalam masa tunggu ini, dilaporkan sebanyak 9 jemaah meninggal dunia sehingga digantikan pihak ahli waris. 

2. Vaksin yang digunakan adalah Sinovac

Perwakilan calon jemaah haji Balikpapan yang mendapatkan vaksin. (IDN Times/Hilmansyah)

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan, jenis vaksin yang diberikan kepada calon jemaah haji ini adalah Sinovac buatan Tiongkok.

“Vaksin Sinovac ini kita dapatkan minggu lalu sebanyak 720 dosis. Pemberian vaksinasi kedua setelah 28 hari pasca pemberian vaksinasi pertama. Sesuai instruksi Kemenkes RI tentang  suntikan  vaksinasi COVID-19," paparnya. 

Vaksinasi hari ini sengaja dilaksanakan sekaligus karena sesuai dengan kuota yang mampu diberikan petugas. 

“Jika daerah lain dilakukan bertahap, di tempat kita instruksi pak wali langsung dilakukan sekaligus,” tegasnya.

Saat ini, Satgas Balikpapan juga masih menunggu data bagi calon jemaah yang menggunakan fasilitas haji premium atau ONH plus. 

Baca Juga: Kurang 12 Jam, Polisi Bekuk Perampok Pegawai Pajak di Balikpapan 

Berita Terkini Lainnya