TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bantu Pasien Kritis, Kodim Balikpapan Gelar Donor Plasma Konvalesen

Harapan hidup pasien kritis COVID-19 meningkat 75 persen

Bakti Sosial Donor Plasma Darah Konvalesen di Balikpapan (IDN Times/Hilmansyah)

Balikpapan, IDN Times - Kodim 0905/ Balikpapan bekerja sama dengan Satgas Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Balikpapan dan RS Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan menggelar Bakti Sosial Donor Plasma Konvalesen. Kegiatan ini dalam rangka HUT ke-75 TNI dan dalam upaya percepatan penanggulangan COVID-19 di Balikpapan.

“Kegiatan Bakti Sosial Donor Plasma Konvalesen ini mungkin baru yang pertama kali dilakukan di Kalimantan, dimana plasma darah dari mereka yang sudah sembuh COVID-19 dapat bermanfaat bagi mereka yang tengah dirawat,”ujar Dandim 0905/ Balikpapan Kol Arm I Gusti Agung Sujarnawa, pada Sabtu (3/10/2020) di Aula Makodim 0905/ Balikpapan.

Baca Juga: Dicari! Darah Pasien Sembuh COVID-19, Digunakan untuk Terapi Plasma

1. Targetkan sebanyak 70 kantong darah

Bakti Sosial Donor Plasma Darah Konvalesen (IDN Times/Hilmansyah)

Guna pencegahan dan penanganan COVID-19 ada 3T yang dilakukan, yakni testing, tracing, dan treatment. Donor plasma darah konvalesen merupakan upaya Satgas COVID-19  untuk memberikan treatment kepada pasien COVID-19.

“Dari sebanyak 130 orang pendonor plasma antibodi, baik anggota TNI dan masyarakat umum, minimal ada kita mendapakan sebanyak 70 kantong plasma konvalesen, karena tidak semuanya donor yang didapat ini bisa diproses menjadi plasma Konvalesen,” paparnya.

2. Meningkatkan harapan hidup pasien kritis hingga 75 persen

Direktur RSKD Balikpapan, Edy Iskandar (IDN Times/Hilmansyah)

Sementara itu, RS Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan merupakan rumah sakit pertama di Kaltim yang menerapkan terapi plasma darah konvalesen untuk pengobatan pasien COVID-19.

“Plasma konvalesen diambil dari para penderita COVID-19 yang telah di-swab ulang negatif, dimana darahnya akan diekstrak lagi, kemudian akan diberikan kepada pasien-pasien COVID yang kritis yang saat ini berada di Ruang ICU di RSKD Balikpapan,” ujar Direktur RSKD Balikpapan, Edy Iskandar.

Edy menambahkan, selama ini penggunaan terapi plasma darah konvalesen sangat manjur bagi penderita COVID-19 sehingga harapan hidup bagi pasien kritis bisa meningkat sampai 75 persen.

Baca Juga: Terapi Plasma Darah Penyembuhan COVID-19 Ada di Balikpapan, Apa Itu? 

Berita Terkini Lainnya