Bulog Kaltimra Siapkan 1.150 Ton Beras untuk Keluarga Terdampak PPKM
Bulog pastikan beras bansos berkualitas baik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy meminta Bulog Divre Kalimantan Timur dan Utara (Kaltimra) segera menyalurkan bantuan 10 kilogram beras pada keluarga penerima manfaat (KPM). Bentuk alokasi bantuan sosial program keluarga harapan (PKH) ini selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 untuk wilayah Indonesia.
Khusus wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) terdapat sebanyak 111.536 KPM yang memperoleh alokasi bantuan 1.150 ton beras.
“Saya minta untuk beras impor tidak digunakan untuk pembagian bansos ini,” ujar Muhadjir.
Baca Juga: Yatim Piatu karena COVID-19, Gubernur Kaltim Angkat Anak Vino
1. Beras impor tidak digunakan
Muhadjir mengatakan, Bulog Kaltimra sudah menyalurkan sebanyak 16,4 persen dari total peruntukan bantuan sosial bagi KPM ini. Ia berharap, memasuki bulan Agustus nanti seluruh alokasi bansos Bulog Kaltim sudah terserap untuk masyarakat membutuhkan.
“Ini sekarang baru tersalur 16,4 persen jadi masih banyak yang harus dikerjain. Targetnya akhir Juli atau awal Agustus itu semua sudah tersalur untuk Kaltim dan Kaltara,” tegasnya.
Bansos KPM sepenuhnya mempergunakan beras lokal hasil pertanian masyarakat di Kaltimra. Muhadjir meminta, beras-beras impor dari Vietnam pada 2 hingga 3 tahun lalu tidak dipergunakan untuk keperluan bansos PPKM level 4.
Tujuannya agar Bulog Kaltimra bisa menyerap kembali produksi padi masyarakat memasuki musim panen petani Kaltimra.
“Ini kan dengan adanya bansos beras dalam rangka PPKM, kita harapkan gudang Bulog kosong. Dan bulog bisa kembali menyerap produksi para petani. Dalam rangka untuk meningkatkan daya beli para petani,” ujarnya.
Baca Juga: Delapan Kota/Kabupaten di Kaltim Wajib Laksanakan PPKM Level 4