TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cegah Kecelakaan, Polda Kaltim Lakukan Ramp Check Transportasi Umum

Organda Kaltim minta pengusaha angkutan perhatikan armada

Ramp Check Transportasi Umum di Kalimantan Timur. (IDN Times/Hilmansyah)

Balikpapan, IDN Times - Polda Kalimantan Timur (Kaltim) menggencarkan kegiatan ramp check atau standar operasional prosedur (SOP) armada transportasi penumpang maupun barang. Upaya antisipasi terjadinya kecelakaan fatal di jalanan seperti sudah terjadi di Mojokerto Jawa Timur dan Ciamis Jawa Barat. 

Peristiwa kecelakaan maut pun sempat terjadi di Balikpapan, di mana truk kontainer mengalami rem blong di perempatan Mal Muara Rapak yang padat arus lalu lintas. 

“Jadi kita lakukan di 3 PO masing-masing, PO Jahe, Damri dan Arafat serta 1 angkutan barang di Trinity di Samarinda, Kaltim,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Kaltim Komisaris Besar Pol Sonny Irawan, Rabu (25/5/2022).

Baca Juga: [BREAKING] Kecelakaan Maut di Tanjakan Mal Rapak, Belasan Pengendara Jadi Korban

1. Sebagai langkah antisipasi kecelakaan lalu lintas

Kecelakaan maut di perempatan jalan di Mal Muara Rapak Balikpapan Kalimantan Timur, Jumat (21/1/2022). Foto istimewa

Sonny menambahkan, inspeksi keselamatan ini dilakukan untuk mengantisipasi kecelakaan yang terjadi di wilayah Pulau Jawa seperti Mojokerto Jatim dan Ciamis Jabar agar tidak terjadi di Kaltim. Dan pemeriksaan ini meliputi kesehatan perusahaan, kelayakan armada, hingga kompetensi sopir kendaraan. 

“Dalam pemeriksaan ini ada beberapa saran dan evaluasi yang dilakukan terhadap perusahaan angkutan tersebut, yang harus segera dipenuhi dan dilaksanakan,” tegasnya.

Polda Kaltim berkomitmen dalam melakukan penegakkan hukum, jika perusahaan angkutan penumpang dan barang terbukti melanggar ketentuan dan perundangan yang berlaku.

2. Karakter kecelakaan di Kaltim berbeda dengan Pulau Jawa

Ramp Check Transportasi Umum di Kalimantan Timur. (IDN Times/Hilmansyah)

Sonny menegaskan, bahwa musibah kecelakaan di Kaltim dengan Pulau Jawa sedikit berbeda. Jika di Pulau Jawa banyak melibatkan angkutan penumpang umum, untuk di Kaltim banyak terjadi pada angkutan barang.

“Di Kaltim ini tekstur dan geografi berbeda dengan Pulau Jawa, di mana sekitar akhir Januari 2022 lalu kecelakaan yang terjadi di Muara Rapak Balikpapan akibat angkutan barang yang mengalami rem blong,” paparnya.

Dari hasil audit yang dilakukan, ungkapnya, ada 7 hal yang harus dibenahi mengenai sistem manajemen angkutan jalan. Mulai dari kelayakan kendaraan, kelas jalan, terkait dengan kepelabuhan, pergudangan, kompetensi pengemudi, dan penegakan hukum.

“Ini harus dilakukan secara simultan,” ucapnya.

Baca Juga: Korban Laka Maut Mal Muara Rapak, M Yamin Akhirnya Meninggal Dunia

Berita Terkini Lainnya