Imam dan Khatib Salat Id di Balikpapan Wajib Jalani Rapid Test Antigen
Baru 113 yang menjalani tes antigen dari sekitar 2.150 orang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Salah satu syarat pelaksanaan salat Idulfitri di Balikpapan adalah para imam, khatib, dan muazin harus menjalani rapid test antigen. Namun hingga menjelang Lebaran jumlah imam, khatib, dan muadzin serta panitia yang melaksanakannya masih sedikit.
“Kami sudah gelar selama dua hari di enam fasilitas kesehatan, tapi baru 113 orang yang melaksanakan tes rapid antigen hingga siang tadi, dengan hasil pemeriksaann negatif, ” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty ditemui di Kantor Wali Kota Balikpapan, Rabu (12/5/2021).
Baca Juga: Klaster Jemaah, Satgas Balikpapan Tutup Aktivitas Masjid Graha Indah
1. Ada 430 masjid di Balikpapan yang menggelar salat Id
Dio sapaan akrabnya mengatakan, berdasarkan data Dewan Masjid Indonesia (DMI) Balikpapan, jumlah masjid di Kota Balikpapan sebanyak 430 buah. Jadi, jika semua masjid melaksananakan salat Id maka setidaknya ada 2.150 orang yang harus menjalani rapid test antigen.
“Kalau ada 430 masjid, masing-masing ada 5 orang mulai dari imam, khatib, dan muazin serta panitia, jadi paling tidak ada 2.150 orang yang harus dites anti gen,” tukasnya.
Untuk mempercepat pemeriksaan tes antigen bagi para imam, muazin dan khatib tersebut, maka pihaknya terus berkordinasi dengan DMI Kota Balikpapan.
Baca Juga: Tangani Pandemik COVID-19, Rizal Effendi Sempat Disebut Wali Kota PKI