Keluarga Pasien Meninggal COVID-19 di Balikpapan Diperiksa di RSKD
Pasien meninggal dari Klaster Ijtima Gowa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times – Seorang pasien positif virus corona atau COVID-19 di Balikpapan meninggal pada Minggu (29/3) lalu. Pasien tersebut diketahui merupakan jemaah Ijtima Dunia Zona Asia 2020 yang digelar di Gowa, Sulawesi Selatan. Meskipun acara tersebut akhirnya batal, pasien meninggal di Balikpapan ini diduga tertular COVID-19 saat berada di lokasi acara tersebut.
Pasien positif virus corona ini berasal dari Banjarmasin, meninggal saat diisolasi di RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo (RSKD). Pemerintah Kota Balikpapan pun melakukan pemeriksaan tes swab kepada seluruh keluarga almarhum pasien yang ada di Balikpapan.
Setidaknya ada 4 orang sudah dijemput dengan ambulans untuk dilakukan pemeriksaan di RSKD Balikpapan. Mereka masing-masing HL, HA, NB, dan SF.
“Kami sudah jemput kemarin sore (Senin) keluarga pasien yang meninggal yang dinyatakan positif terjangkit virus COVID-19, dengan segala lika-likunya. Kami juga sudah melakukan rapid test dan pengambilan sampel swab-nya dan mungkin hari ini sampelnya akan dikirim,” ujar Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi, pada Selasa (31/3).
Baca Juga: Pasien Positif COVID-19 Asal Banjarmasin Meninggal di Balikpapan
1. Keluarga pasien masuk jadi ODP
Seluruh keluarga almarhum pasien positif COVID-19 yang ada di Balikpapan saat ini berstatus Orang dalam Pemantauan (ODP). Namun jika ada sakit dengan gejala kearah COVID-19 maka statusnya akan dinaikkan menjadi Pasien dalam Pengawasan (PDP).
“Satuan Gugus Tugas sudah meminta keluarga almarhum pasien melakukan karantina sendiri, dan jika nanti ada gejala maka statusnya akan ditingkatkan jadi PDP,” ujar Rizal.
Baca Juga: Pasien Corona Wafat di Balikpapan Pernah Kontak dengan PDP Asal Berau