TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PPKM Darurat, Seluruh Akses Kerumunan di Balikpapan Diblokir

Sebanyak 130 personel gabungan diterjunkan

Penutupan akses jalan protokol di Balikpapan Kalimantan Timur. (IDN Times/Hilmansyah)

Balikpapan, IDN Times - Pemkot Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) memblokir seluruh akses jalan menuju pusat keramaian masyarakat mulai pukul 17.00 hingga 20.00 Wita. Penyekatan jalan masa pemberlakuan pembatasan kerumunan masyarakat (PPKM) darurat di Balikpapan ini dilaksanakan sejak 8 hingga 20 Juli 2021 nanti. 

Upaya ini bertujuan mengurangi kerumunan massa sebagai bentuk pencegahan penyebaran pandemik COVID-19 di Balikpapan

"Berbeda dengan penutupan jalan PSBB tahun lalu yang ekstrem, khusus tahun ini akses yang ditutup hanya menuju tempat kerumunan. Selebihnya, kalau ada kerumunan di luar sekat itu, kami akan lakukan patroli untuk melakukan pembubaran," kata Kepala Satpol PP Balikpapan Zulkilfi, Jumat (9/7/2021).

Baca Juga: COVID-19 Membuat Bandara Balikpapan Terhimpit Merosotnya Penumpang

1. Balikpapan menutup lima jalan utama menuju pusat kota

Warga yang terjaring tidak menggunakan masker. (IDN Times/Hilmansyah)

Satgas COVID Balikpapan menyekat lima akses jalan protokol menuju pusat keramaian masyarakat. Akses jalan utama yang ditutup yakni Jalan Sudirman (RS Pertamina - Kantor KPU Balikpapan), Jalan Asnawi Arbain (Simpang Roti Tiam - Pengadilan Agama), Jalan Tjutjup Suparna (Simpang Balikpapan Baru - Jembatan Sungai Ampal Sumber Rejo), Jalan Indrakilla (Indrakilla - Jalan Patimura - Kampung Timur), dan Mayjen Sutoyo (Simpang Markoni - SPBT Gunung Malang). 

Zulkifli mengatakan, penutupan akses jalan utama akan dilakukan sementara sejak pukul 17.00 hingga 20.00 Wita. Pada masa sebelumnya, Balikpapan juga pernah melakukan penyekatan jalan yang berlaku dari sore hingga dini hari.

"Penutupan hanya berlangsung selama 17.00 - 20.00 Wita, kalau dulu sampai jam 02.00 Wita dini hari," jelasnya.

2. Sebanyak 130 personel gabungan diterjunkan

Kegiatan razia prokes penggunaan masker. (IDN Times/Hilmansyah)

Zulkifli menerjunkan sebanyak 130 personel gabungan terdiri unsur Dinas Perhubungan, Satpol PP, kepolisian, Kodim, Pomdam Lanud, Lanal Balikpapan. Para petugas ini ditempatkan di sejumlah titik lokasi penyekatan selama pelaksanaan PPKM darurat. 

Dalam pelaksanaannya, Zulkifli mengakui sejumlah pengendara jalan banyak bandel dengan melawan peringatan petugas. Sehingga proses penyekatan jalan harus melibatkan personel TNI/Polri. 

"Penutupan ini harus dikawal TNI Polri, untuk dapat membantu menghadapi pengendara yang bandel. Karena kalau Satpol PP, banyak yang melawan. Suruh balik itu pada ngamuk," paparnya.

Baca Juga: Balikpapan Berlakukan PPKM Darurat  selama 12 Hari ke Depan

Berita Terkini Lainnya