Pasien COVID-19 di Penajam Bertambah, Dua Orang Meninggal Dunia

Jumlah pasien berstatus positif capai 213 orang

Penajam, IDN Times - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dr Jansje Grace Makisurat mengungkapkan, tambahan pasien COVID-19 sebanyak 24 orang. Dua pasien lainnya dilaporkan meninggal dunia

“Iya hari ini ada tambahan 24 pasien positif COVID-19 dan dua positif asal Kecamatan Waru dan Sepaku dinyatakan meninggal dunia saat menjalani perawatan dan berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung (RAPB) PPU,” katanya kepada IDN Times, Kamis (8/7/2021).

1. Pasien positif berasal dari Penajam, Sepaku, Waru serta Babulu

Pasien COVID-19 di Penajam Bertambah, Dua Orang Meninggal DuniaRSUD RAPB PPU hingga kini menjadi lokasi perawatan pasien COVID-19 (IDN Times/Ervan)

Dibeberkannya, 24 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini berkode PPU 1.589 sampai dengan PPU 1.612 di mana satu pasien di antaranya merupakan pasien yang meninggal yakni PPU 1.596 perempuan usia 41 tahun warga Desa Sesulu, Kecamatan Waru.

“Ke 24 Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini terdiri dari 18 warga Kecamatan Penajam, lima warga Waru dan satu warga tercatat sebagai warga di Kecamatan Sepaku,” sebutnya.

Baca Juga: Pemilihan Duta Budaya Penajam tetap Lanjut, Disbudpar Bantah Peserta

2. Positif meninggal berkode PPU 1.454 warga Sepaku dan PPU 1.591 warga Waru

Pasien COVID-19 di Penajam Bertambah, Dua Orang Meninggal DuniaIlustrasi Pemakaman jenazah positif COVID-19 di Penajam Paser Utara (IDN Times/Istimewa)

Sedangkan positif meninggal pertama yakni PPU 1.454 seorang laki-laki berusia 71 tahun warga Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku, masuk rumah sakit pada 25 Juni 2021 lalu dengan keluhan atau gejala yang dirasakan antara lain, demam, batuk berdahak, pilek, sakit tenggorokan, mual dan muntah serta keluhkan sesak napas.

Hasil pemeriksaan PCR swab terhadap PPU 1.454 di 26 Juni 2021 konfirmasi positif, namun meninggal pada pagi tadi sekitar pukul 07.28 Wita. Sementara itu pasien positif meninggal selanjutnya yakni PPU 1.596 warga Kecamatan Waru perempuan (41), ia baru masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD PPU hari ini pada pukul 11.00 Wita langsung ditangani secara medis.  Namun akhirnya mengembuskan napas sekitar pukul 11.20 Wita.

“Berdasarkan hasil swab rapid antigen dari Puskesmas Waru tempat penanganan medis awal pasien, ia dinyatakan positif kemudian dirujuk ke RSUD RAPB PPU dan dinyatakan meninggal oleh dokter IGD siang tadi,” beber Grace.

3. Sejumlah 10 orang pasien positif dinyatakan sembuh atau telah selesai isolasi

Pasien COVID-19 di Penajam Bertambah, Dua Orang Meninggal DuniaIlustrasi pasien yang berhasil sembuh dari COVID-19 (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)

Selain tambahan 24 pasien positif baru dan dua positif meninggal dunia, lanjutnya, hari ini juga ada tambahan 10 positif yang dinyatakan selesai isolasi atau sembuh, yakni  PPU 1.330, PPU 1.385, PPU 1.392,PPU 1.394, PPU 1.395, PPU 1.396, PPU 1.398, PPU 1.400, PPU 1.401 dan PPU 1.402. 

“Pasien sembuh ini berasal dari Kecamatan Penajam tujuh orang lalu Kecamatan Sepaku, Waru dan Babulu masing-masing satu pasien, mereka ada yang melaksanakan isolasi mandiri ada juga harus dirawat di rumah sakit,” sebutnya.

4. Update total keseluruhan kasus COVID-19 capai 1.612 kasus dengan pasien sembuh 1.335 orang

Pasien COVID-19 di Penajam Bertambah, Dua Orang Meninggal DuniaInfografis COVID-19 PPU 8-7-2021 (Dok.Satgas COVID-19 PPU)

Dengan perubahan data kasus COVID-19 per hari ini, tambah Grace, maka hari ini update sementara kasus terkonfirmasi COVID-19 PPU untuk total kasus secara akumulasi sejak 22 Maret 2020 silam hingga sekarang berjumlah 1.612 kasus dengan perincian positif sembuh 1.335 kasus, 213 kasus merupakan pasien masih berstatus positif  dan meninggal dunia menjadi 65 kasus atau tambah dua pasien. 

Dari 213 pasien berstatus positif tersebut, sebanyak 179 orang pasien di antaranya kini melaksanakan isolasi mandiri, sedangkan sisanya sejumlah 34 jalani perawatan medis di Rumah Sakit.

"Kami mengimbau kepada masyarakat sebisanya di rumah saja, kalaupun harus keluar rumah, namun tetap taat dengan protokol kesehatan. Sekarang kalau menggunakan masker harus dobel, yakni masker bedah dan masker kain, hindari kerumunan apalagi kalau terlihat ada orang yang gak pake masker,” pungkas Grace.

Baca Juga: Tambah 26 Positif COVID-19, Penajam Makin Merah Membara 

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya