TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ratusan Ribu Hektare HGU di Kaltim Diagunkan Sebesar Triliunan Rupiah

Ditemukan juga penguasaan lahan di luar HGU

Kunjungan Komisi 2 DPR RI ke Kalimantan Timur. (IDN Times/Hilmansyah)

Balikpapan, IDN Times - Komisi 2 DPR RI membentuk panitia kerja evaluasi dan pengukuran ulang hal guna usaha (HGU), hak guna bangunan (HGB), dan hak pengelolaan lahan (HPL). Pembentukan ini menyusul banyaknya aduan masyarakat tentang penyalahgunaan hak tersebut.

“Panja ini dibentuk karena kami banyak mendapatkan aduan, banyak sekali dampak diterbitkannya HGU, HGB dan HPL," kata Ketua Panja Evaluasi dan Pengukuran Ulang DPR RI Ahmad Dolly Kurnia saat berkunjung ke Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim), Sabtu (11/9/2021).

Baca Juga: Antisipasi Kebakaran, Rutan Balikpapan Cek Instalasi Listrik Tahanan 

1. Penyalahgunaan HGU untuk agunan

Ilustrasi Perkebunan Kelapa Sawit (IDN Times/Sunariyah)

Dolly mengatakan, DPR RI menemukan perusahaan di Kaltim memanfaatkan kepemilikan HGU dalam pengajuan agunan ke pihak bank. Perusahaan ini mengagunkan 160 ribu hektare lahan HGU untuk pengajuan dana triliunan rupiah. 

“Salah satu yang fenomenal di Kaltim ada sebuah perusahaan yang besar kemudian mendapatkan HGU sekitar 160 ribu (hektar) tapi sekian puluh tahun gak dikerjakan. Kemudian itu diagunkan ke bank dapat duit triliunan,” ujarnya.

Praktik kotor ini bukan hanya terjadi di Kaltim tapi juga di sejumlah daerah di Indonesia.

“Setelah kita cek banyak sekali bukan hanya di Kaltim tapi juga di daerah-daerah lain,” jelasnya.

2. Fokus panja pada lahan yang terbengkalai

Ilustrasi lahan (ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid)

Banyak sekali lahan HGU, lanjut Dolly kondisinya tidak digarap dan terbengkalai. Kondisi ini tentunya sangat tidak menguntungkan bagi daerah di mana lahan tersebut berada. 

Sehingga panja fokus pada lahan-lahan tersebut.

“Jadi tanah itu terlantar atau cuma dikerjakan sebagian sementara, hanya untuk mendapatkan HGU, agar bisa mengajukan pinjam ke bank dan segala macam, nah ini yang mau kita tertibkan,” jelasnya.

Baca Juga: Rumah di Balikpapan Jebol Dihantam Tanah Longsor setelah Hujan Lebat

Berita Terkini Lainnya