Tak Ada Larangan Pemerintah, Ratusan Warga Kaltim Nekat Mudik
Mereka nekat mudik meski ada ancaman tertular COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times – Ratusan warga Kalimantan Timur nekat pulang kampung meskipun pemerintah setempat maupun pemerintah pusat sudah mengimbau agar masyarakat tidak mudik guna memutus mata rantai pandemi virus corona atau COVID-19.
“Saya dan keluarga mudik untuk merayakan puasa dan lebaran di kampung halaman saya di Barru, Sulwesi Selatan, mas,” ujar Herman, pemudik warga Manggar, Balikpapan Timur, saat ditemui di Pelabuhan Semayang Balikpapan, Selasa (20/4).
1. Khawatir COVID-19, namun mudik sudah menjadi tradisi
Meski begitu, Herman mengaku tetap khawatir akan ancaman COVID-19 yang bisa menjangkiti setiap orang yang melakukan perjalanan dari satu daerah ke daerah lain. Namun, bagi dia, mudik puasa hingga lebaran sudah menjadi tradisi yang setiap tahun harus dilakukannya.
“Memang kita akui ada juga kekhawatiran mas untuk mudik tahun ini karena di tengah terjadinya pandemik COVID-19, takut juga saya dan keluarga tertular, namun mudik puasa dan lebaran sudah menjadi tradisi yang tidak bisa dihilangkan,” ujar Herman.
Baca Juga: 40 Persen Kasus Positif Virus Corona di Kaltim Berasal Klaster Gowa
Baca Juga: Positif COVID-19 di Balikpapan Bertambah Lagi, Menjadi 23 Orang