TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Evaluasi PPDB : DPRD Usulkan Bangun Sekolah Dan Tambah Ruang Belajar 

Sekolah swasta akan disubsidi

IDN Times/Maulana

Balikpapan, IDN Times - Ketua DPRD Kota Balikpapan Abdullah mengatakan akan memfokuskan alokasi anggaran pendidikan untuk pembangunan sekolah dan penambahan ruang kelas baru.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi masalah dalam pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Kekurangan daya tampung sekolah negeri masih menjadi masalah utama setiap tahunnya.

"Sejumlah fraksi sudah sepakat untuk menyikapi persoalan daya tampung sekolah negeri, agar masalah PPDB dapat diatasi," kata Abdullah ketika diwawancarai wartawan di DPRD Kota Balikpapan, Rabu  (17/7).

Baca Juga: 5 Cara Bangkitkan Semangat Kembali Sekolah Usai Libur Panjang

1. Daya tampung sekolah negeri terbatas

IDN Times/Istimewa

Minimnya daya tampung dan belum merata jumlah sekolah menjadi persoalan utama yang selalu terulang dalam proses PPDB setiap tahun.

Abdullah mengatakan akan mendorong pemerintah kota untuk membangun sekolah baru terutama di wilayah pinggiran yang minim fasilitas pendidikan seperti di wilayah kecamatan Balikpapan Utara. Akibatnya banyak orang tua yang harus mendaftarkan anaknya di luar zona 1, sehingga memperkecil peluang untuk dapat diterima.

"Kami akan dorong pemerintah kota untuk membangun sekolah baru, khusus di wilayah Utara yang minim fasilitas pendidikan," kata Abdullah yang kembali terpilih sebagai calon anggota legislatif untuk periode 2019-2024 dari Daerah Pemilihan Balikpapan Utara.

2. Tambah ruang belajar di tiap sekolah

IDN Times/Sukma Sakti

Selain mendorong pemerintah kota untuk membangun sekolah baru, DPRD Kota Balikpapan juga akan meminta pemerintah kota menyiapkan program untuk penambahan ruang belajar baru di setiap sekolah negeri.

Hal ini dilakukan untuk menambah jumlah kuota yang akan disediakan di sekolah negeri. Ketersediaan kuota di sekolah negeri saat ini dinilai masih minim karena belum mampu menampung kebutuhan fasilitas pendidikan terutama bagi siswa zonasi.

Namun Abdullah belum menyebutkan berapa total anggaran yang akan dialokasikan untuk rencana tersebut, karena masih akan dibahas dalam penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan Daerah perubahan.

"Saya belum bisa sebutkan anggarannya, intinya kita akan masukan di perubahan," tuturnya.

Baca Juga: Branding SMA Taruna Indonesia sebagai Sekolah Semi Militer Disoal

Berita Terkini Lainnya