TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemkot Balikpapan Bentuk Loket Khusus Gakin di 12 Kelurahan 

Antisipasi penyalahgunaan data gakin

IDN Times/Maulana

Balikpapan, IDN Times - Pemerintah Kota Balikpapan membangun Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) di 12 kelurahan yang ada di Balikpapan. 

Pembentukan Puskesos ini bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada warga miskin dalam mengakses pelayanan keluarga miskin (gakin) khususnya dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.

"Saat ini kita siapkan 12 Puskesos di 12 kelurahan untuk tahun ini. Tahun depan, saya berharap semua kelurahan terbentuk," kata Kepala Dinas Sosial Kota Balikpapan Purnomo kepada wartawan di Hotel Royal Suite Balikpapan, Selasa (10/9).

Baca Juga: Kenaikan Iuran BPJS, Berpotensi Menaikkan Jumlah Keluarga Miskin 

1. Memudahkan akses pelayanan gakin

IDN Times/Maulana

Peluncuran pembentukan puskesos di 12 kelurahan ini, dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan bimbingan teknis terkait pembuatan terkait sistem layanan dan rujukan terpadu (SLRT).

Peluncuran kedua program ini dilakukan untuk memberikan kemudahan kepada keluarga miskin untuk mendapatkan informasi terkait layanan untuk keluarga miskin diantaranya dalam hal untuk mendapatkan rujukan pelayanan kesehatan. 

“Tidak seperti dulu, mereka mencari sendiri informasi untuk mengurus layanan. Dengan adanya Puskesos, mereka dapat dengan mudah mendapatkan informasi terkait layanan yang diberikan kepada mereka,” jelasnya.

Melalui layanan ini, setiap informasi dari peserta gakin akan diberikan langsung oleh pihak kelurahan ke instansi yang bersangkutan untuk diproses sebagai bahan rujukan untuk mendapatkan pelayanan gakin.

 

2. Pada tahun 2020, seluruh kelurahan wajib memiliki puskesos

IDN Times/Maulana

Untuk memaksimalkan program yang sudah dibuat, Dinas Sosial Kota Balikpapan menargetkan seluruh kelurahan yang ada di Kota Balikpapan, sudah memiliki loket Puskesos khusus untuk keluarga miskin.

“Tahun depan 34 kelurahan ditargetkan sudah terbangun Puskesos. Kelurahan wajib menyediakan space untuk pembuatan loket pelayanan yang melayani gakin,” jelasnya.

Hal in dilakukan untuk memaksimalkan pelayanan untuk keluarga miskin, sehingga dapat dengan mudah mengakses informasi untuk mengurus layanan gakin yang mereka terima.

“Jadi dalam kegiatan ini kita siapkan tim. Tim itu nanti akan melaksanakan tugas di pusat kesejahteraan sosial yang kita bentuk di kelurahan. Tujuan dibentuknya pusat kesejahteraan sosial ini adalah mendekatkan masyarakat miskin untuk mendapatkan akses pelayanan,” tuturnya. 

Baca Juga: Meski Dari Keluarga Miskin, Perjuangan 7 Idol Korea Ini Jadi Inspirasi

Berita Terkini Lainnya