TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Fesyen dan Kerajinan dari Kalimantan, Tampil Keren di Bali 

Franklin Firdaus, seorang perancang busana asal Kalimantan

(Istimewa)

Samarinda, IDN Times - Sebagai bagian dari kampanye Unity in Diversity atau Bhinneka Tunggal Ika yang berlangsung sepanjang tahun 2022, resor bintang 5 The Apurva Kempinski Bali mengangkat berbagai kearifan dari Pulau Kalimantan.

Melalui kampanye tersebut, The Apurva Kempinski Bali juga melakukan berbagai kolaborasi dengan para seniman Indonesia, yang dapat mewakili identitas budaya dari setiap daerah yang diangkat. Kali ini, resor tersebut bekerja sama dengan Franklin Firdaus, seorang perancang busana yang berasal dari Pulau Kalimantan, untuk memberikan panggung bagi karya seni pulau tersebut.

Baca Juga: Pelari Samarinda Meninggal Dunia saat Lomba Lari Balikpapan Open 10K

1. Perancang asli asal Kalimantan, Franklin Firdaus

Franklin Firdaus (ditengah bagian depan memegang karangan bunga)

Franklin Firdaus yang dikenal atas karyanya melalui label busana Franksland menampilkan berbagai busana inspirasi dari warna dan budaya dari Kalimantan.

Penampilan raga busana yang bertajuk Mystery of Borneo ini diadakan di lobi Pendopo dengan tampilan yang megah dan menyajikan berbagai busana.

Setiap busana dikatakan memiliki arti bahkan cerita tersendiri. Pola setiap desain pun di buat khusus dengan pola, corak hingga desain yang mana di dalamnya terkandung pesan moral tentang keberagaman hingga persatuan untuk bangsa.

Sebagai seorang perancang busana, Franklin Firdaus yang mempelajari fesyen secara autodidak ini ingin menyajikan budaya, tradisi, serta misteri dari tempat kelahirannya. Melalui panggung spektakuler itu, Franklin Firdaus berusaha untuk menampilkan keunikan dari nusantara melalui kreasi.

Tidak hanya melalui panggung kolaborasi, The Apurva Kempinski Bali juga terus memperkenalkan budaya dan tradisi Indonesia dalam pelaksanaan program Unity in Diversity.

“Keindahan budaya Pulau Kalimantan sungguh terpancar melalui panggung kami bersama Franklin Firdaus. Kami harap, melalui acara ini orang-orang dapat semakin mengapresiasi budaya Indonesia,” ujar General Manager, Vincent Guironnet.

2. Bhineka Tunggal Ika menjadi brand tema

(Istimewa)

Ragam keunikan Pulau kalimantan melalui busana ciptaan Franklin Firdaus yang ditampilkan bertajuk Bhinneka Tunggal Ika yang mana memiliki arti berbeda-beda, namun tetap satu. Dengan maksud, meskipun beragam, bangsa Indonesia tetap satu kesatuan. Pesan itu di ukir dalam setiap pola yang buat di setiap rancangannya.

"Bagi saya Bhinneka Tunggal Ika ini adalah kombinasi kata yang sangat kuat yang merekatkan negara besar ini. Ini sangat menginspirasi saya sebagai Fashion Designer. Jika kita ingin budaya ini tetap dapat dinikmati generasi selanjutnya, kita harus terus melestarikannya. Pada akhirnya kita harus mulai dengan diri kita sendiri, dan menginspirasi orang-orang di sekitar kita," katanya. 

Baca Juga: Lapas Narkotika Samarinda Gagalkan Penyelundupan Sabu dengan Drone

Berita Terkini Lainnya