TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bendungan Sepaku-Semoi Ditargetkan Rampung Pertengahan Tahun 2023

Bakal alirkan air bersih di Nusantara dan Balikpapan

Proyek strategis nasional pembangunan bendungan Sepaku penunjang air bersih IKN (IDN Times/Ervan)

Balikpapan, IDN Times - Bendungan Sepaku-Semoi di Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) yang saat ini sedang dalam pengerjaan ditargetkan rampung lebih cepat dari jadwal.

Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) IV Kalimantan, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV Harya Muldianto, optimistis pembangunan fisik bendungan bakal selesai sebelum Desember 2023 mendatang.

“Kalau sesuai kontrak, seharusnya 31 Desember 2023 sudah selesai pembangunan fisiknya. Tapi kami optismistis pertengahan 2023 sudah bisa selesai, bahkan bisa saja lebih cepat,” kata Harya usai mendampingi Kapolri di Bendungan Sepaku-Semoi, Sabtu (29/1/2022) siang.

Baca Juga: Kemarahan Meluas, Berbagai Suku di PPU Tuntut Penangkapan Edy Mulyadi

1. Sudah mencapai 32 persen

Progres pembangunan bendungan Semoi - Sepaku bakal dijadikan penunjang utama air bersih di IKN kelak (IDN TImes/Ervan)

Untuk saat ini, Harya memperkirakan, pembangunan fisik yang akan menyuplai kebutuhan air untuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dan Balikpapan ini, sudah mencapai 32 persen. Sementara untuk serapan anggaran, sampai awal tahun ini mencapai 26 persen, dari nilai kontrak sebesar Rp544 miliar.

“Saat ini yang sedang kami kerjakan adalah menyelesaikan bangunan pelimpah, bangunan pengelak dan cover dam. Pekerja juga sedang mengerjakan fondasi untuk tugu bendungan,” ungkap dia.

Jika selesai, Bendungan Sepaku-Semoi akan memiliki kapasitas hingga 2.500 liter per detik. Di mana 2.000 liternya akan digunakan untuk keperluan IKN Nusantara, sedangkan sisanya akan dialirkan ke Kota Balikpapan.

2. Bangun Intake Sungai Sepaku

Ilustrasi aliran sungai. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan

Selain menggarap Bendungan Sepaku-Semoi, pemerintah juga tengah menggarap pembangunan Intake Sungai Sepaku. Dengan kapasitas hingga 3.000 liter per detik, Intake Sungai Sepaku ditargetkan rampung lebih cepat ketimbang Bendungan Sepaku-Semoi. 

Harya menuturkan, proyek pembangunan Intake Sungai Sepaku memang lebih sederhana. Di mana, pihaknya hanya membangun bendung, bangunan pengambilan, reservoir dan pompa.

“Memang pengerjaannya tidak serumit bendungan. Jadi kami menargetkan pada akhir 2022 ini sudah selesai dan bisa digunakan pada awal 2023 mendatang,” kata dia.

Baca Juga: DPRD PPU Menduga, Ada Pungli di Pelabuhan Buluminung 

Berita Terkini Lainnya