TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dua Remaja di Balikpapan Meninggal Diduga Tersengat Aliran Listrik 

Kejadian saat banjir di jalan kota minggu lalu

(Ilustrasi orang meninggal) IDN Times/Mia Amalia

Balikpapan, IDN Times - Dua remaja bernama Ramadhan Adi Rangga (17) dan Samsul alias Dhika (19) meninggal dunia diduga karena tersengat listrik tiang penerangan jalan umum (PJU) di Jalan MT Haryono, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada, Minggu (3/7/2022) lalu.

Ayah korban, Rizwin Wizandani mengatakan bahwa putranya meninggal saat banjir melanda Kota Balikpapan. Korban tidak bisa melepaskan diri dari sengatan listrik pada saat itu.

Ia menyebut, saat itu Rangga sedang membantu pengendara motor yang terjebak banjir di kawasan MT Haryono, tak jauh dari traffic light simpang Jalan MT Haryono-Jalan Letjend ZA Maulani.

Baca Juga: Proyek Pipa Gas Senipah-Balikpapan untuk Jamin Pasokan 

1. Korban tiba-tiba rebah saat menyusuri median jalan

Ilustrasi banjir (IDN Times/Mardya Shakti)

Dari rekaman kamera pengawas Dinas Perhubungan, terlihat putranya bersama beberapa rekannya, termasuk Dhika tengah membantu mendorong motor yang mogok karena kebanjiran dari arah Damai.

Rangga mendorong bagian belakang motor, sementara rekannya yang lain memegangi motor di bagian kanan dan kiri. Sedang yang lain ada yang mengekori dan berenang-renang di samping kendaraan yang didorong.

Setelahnya mereka menyusuri median jalan saat hujan masih cukup deras. Saat mendekati lampu PJU ke dua sebelum lampu merah, Rangga tiba-tiba rebah dan menempel di tiang lampu PJU. Riswin menyebut, saat peristiwa itu terjadi sekira pukul 23.30 Wita.

"Saat Rangga jatuh, Dhika yang mencoba mendekat menyelamatkan juga ikut rebah. Mereka meninggal di tempat, dugaannya karena tersengat listrik PJU," jelasnya. 

2. Korban hendak membantu pemotor yang mogok di jalan

Rangga, korban meninggal yang diduga tersengat listrik (istimewa)

Sebelum kejadian, Riswin menerangkan, sang anak sedang nangkring bersama teman-temannya di sebuah kedai kopi di Jalan Letjend ZA Maulani. 

Karena hujan deras, mereka memilih bermain hujan, sekalian berinisiatif membantu motor yang mogok di jalan. Maklum kawasan MT Haryono memang langganan banjir saat hujan datang.

Dari pantauan CCTV, saat kejadian nahas itu beberapa rekan lain juga ikut menolong. Namun karena tegangan listrik, mereka justru terlempar.

"Kalau dari CCTV saya yakin mereka meninggal di tempat," ucapnya.

Meski sempat di bawa ke Rumah Sakit Siloam, nyawa keduanya tetap tak bisa diselamatkan.

Padahal, 11 Juli 2022 nanti remaja ini bakal mengikuti tes di Universitas Mulawarman, Samarinda.

Baca Juga: Maskapai Air Asia Buka Penerbangan Langsung dari Balikpapan-Denpasar 

Berita Terkini Lainnya