Ini 3 Daerah yang Sering Kirim Tembakau Ganja Sintetis ke Balikpapan
BNNK Balikpapan berhasil ungkap 5 kasus sepanjang 2021
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Permasalahan narkoba tetap menjadi ancaman serius di tengah pandemik COVID-19. Hasil uji survei prevelensi penyalahgunaan narkoba tahun 2021, yang diselenggarakan oleh BNN bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap angka prevelensi penyalahgunaan narkoba secara nasional mengalami kenaikan pada kategori setahun pakai dari 1,8 persen pada tahun 2019 menjadi 1,95 persen pada tahun 2021.
Kenaikan angka prevelensi itu dibarengi dengan peningkatan angka penyalahgunaan narkoba pada kelompok perempuan.
"BNNK Balikpapan pun menggelorakan "War on Drugs" dengan strategi P4GN. Yaitu soft power approach, hard power approach, dan smart power approach," terang Kapala Badan Narkotika Nasional Kota Balikpapan di Kalimantan Timur (Kaltim) Kompol Risnoto, dalam konferensi pers, Kamis (30/12/2021).
Baca Juga: Tiga Gembong Narkoba di Kaltim Dipindahkan ke Lapas Nusakambangan
1. Pengungkapan sepanjang tahun 2021
Risnoto mengatakan, sepanjang tahun 2021 pihaknya berhasil mengungkap 5 kasus narkotika dengan 6 tersangka beserta barang bukti sebesar 21,55 gram untuk jenis sabu. Tak hanya itu BNN juga menindak tembakau ganja sintetis sebesar 33,54 gram.
"Capaian ini melebihi target yang sebelumnya telah ditetapkan sebanyak 4 kasus di tahun 2021," ucapnya.
Baca Juga: Razia di THM Balikpapan Menemukan Pengguna Narkoba dan Sajam