TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Suhu Pabrik 5 Pupuk Kaltim Masih Panas, Waspada Ledakan Berulang

Tim Labfor Polri akan turun ke lokasi kejadian

Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Komisaris Besar Pol Yusuf Sutejo, Rabu (9/2/2022). (IDN Times/Riani)

Balikpapan, IDN Times - Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) menyampaikan hasil penyelidikan sementara terkait ledakan yang terjadi di Pabrik 5 Pupuk Kaltim, Sabtu (23/7/2022) siang.

Kabid Humas Polda Kaltim Komisaris Besar Polisi Yusuf Sutejo menyampaikan, sejauh ini kondisi pihaknya dan pihak PKT sendiri belum dapat masuk tempat kejadian perkara (TKP).

"Informasi kami terima sampai tadi malam suhu di lokasi kejadian (ledakan, red) masih 1.000 derajat. Siang ini kemungkinan sudah turun tapi masih panas," jelasnya kepada IDN Times, saat ditemui di Mako Polda Kaltim, Minggu (24/7/2022).

Baca Juga: Suara Ledakan dari Pabrik PKT yang Membuat Kaget Warga Bontang

1. Antisipasi kemungkinan ledakan lagi

Tangkapan layar video yang memperlihatkan kepulan asap muncur dari Pabrik 5 PKT di Bontang, Kalimantan Timur (dok. Istimewa)

Diketahui alat yang meledak kemarin dari Pabrik 5 merupakan alat steamer. Hanya saja, kata Yusuf, untuk titik terjadinya ledakan masih belum dapat diperkirakan. 

Saat ini pihak kepolisian hanya bisa menunggu dari kejauhan sampai situasi benar-benar kondusif. Pasalnya masih ada pipa gas amoniak lain yang dikhawatirkan dapat meledak kembali.

"Selain suhu tinggi, dikhawatirkan ada sesuatu dan ada ledakan berikutnya," kata dia.

2. Terjadi ledakan saat mesin dinyalakan

Ilustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Sebelumnya, dilaporkan telah terjadi ledakan di Pabrik 5 milik PKT pada pukul 11.00 Wita, hingga menimbulkan getaran dan dirasakan oleh masyarakat sekitar. 

Pasca ledakan tersebut, kemudian muncul asap tebal berwarna putih kemerahan yang membumbung tinggi. 

Yusuf membenarkan, jika ledakan memang terjadi pada siang hari.

"Laporan seperti itu, ledakan jam 11.00 siang, tapi yang dimaksud di jam 1.00 (dini hari) kondisi mesin dimatikan shutdown, saat dinyalakan siang itu ternyata terjadi ledakan," paparnya. 

Baca Juga: Pabrik Kaltim 5 PKT Meledak, Perusahaan Sebut Ada Malfungsi Instrumen

Berita Terkini Lainnya