TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Badan Otorita akan Bertemu dengan Pelaku Usaha di Kaltim

Sosialisasi tata kelola IKN Nusantara

Prosesi tanah dan air Gentong Nusantara di IKN Nusantara, Senin (14/3/2022). Foto YouTube Biro Pers, Media Kepresidenan

Samarinda, IDN Times - Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) mengagendakan pertemuan dengan para pelaku usaha di Kalimantan Timur (Kaltim). Tujuan pertemuan ini guna membahas tata kelola proses pelaksanaan pembangunan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

"Agenda ini diselenggarakan sebagai sarana diskusi dan sosialisasi tentang tata kelola IKN yang menjadi acuan bagi pembangunan dan penataan wilayah," kata Koordinator Informasi dan Komunikasi Tim Transisi IKN Sidik Pramono di Samarinda diberitakan Antara, Minggu (14/8/2022). 

Baca Juga: Polresta Samarinda Sita Puluhan Butir Pil Ekstasi dari Pengedar Lokal

1. Kesepahaman di antara pemerintah dan dunia usaha

Bambang Susantono (ANTARA News/Arina S.)

Sidik menjelaskan kegiatan tersebut dijadwalkan dilaksanakan pada Senin 15 Januari 2022. Dihadiri langsung oleh Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.

Sidik menambahkan sejumlah pejabat juga dijadwalkan hadir di antaranya Deputi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kepala Kejaksaan Tinggi Kaltim.

Menurut Sidik, melalui kegiatan ini diharapkan terbentuk pemahaman antara pemerintah dan pengusaha terkait proses pembangunan di IKN.

2. Kontribusi dunia usaha di IKN

Sejumlah bahan kontruksi berada di lokasi segmen tiga di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu (6/2/2022). (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)

Pihak Otorita IKN mengharapkan, dunia usaha bisa ikut berkontribusi dalam mengawal perkembangan IKN dari waktu ke waktu. Sehingga semua proses yang berlangsung sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan. 

Selain itu, juga akan dilakukan pengawasan atas pelaksanaan pembangunan di lapangan untuk memastikan tidak melanggar dengan ketentuan yang berlaku.

Baca Juga: Lapas Narkotika Samarinda Usulkan 1.036 Warga Binaan Dapat Remisi

Berita Terkini Lainnya