TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hujan Lebat hingga Kominfo Samarinda Keluarkan Status Siaga Banjir

Peningkatan debit air di Bendungan Benanga

Bencana banjir di Samarinda Kalimantan Timur. (IDN Times/Nina)

Samarinda, IDN Times - Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim) menerbitkan status siaga banjir menyusul peningkatan debit air di Bendungan Benanga Lempake. Tinggi mata air (TMA) bendungan ini sudah mencapai batas merah setinggi 102 centimeter. 

“Levelnya sekarang siaga, belum level awas, tapi kita tetap mengimbau warga agar bersiap. Kemungkinan meningkat karena arus kiriman dari Pampang,” kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Samarinda Idvi Septiani, Selasa (16/10/2021). 

Baca Juga: Rumah Sakit Mata Dibangun di Samarinda dengan Anggaran Rp80 Miliar

1. Debit air meningkat imbas dari hujan selama 2 hari berturut-turut di Samarinda

Bencana banjir di Samarinda Kalimantan Timur. (IDN Times/Nina)

Warganet Samarinda sudah marak melaporkan genangan titik banjir di sejumlah tempat di Kota Tepian. Selama dua hari hujan mengguyur Samarinda dari Minggu (17/10/2021) hingga Senin (18/10/2021). Ratusan rumah terendam banjir, hingga satu sekolah terlihat terendam banjir hingga setinggi dada orang dewasa. 

“Dari pantauan kamera CCTV memang ada beberapa titik yang sudah digenangi air sejak kemarin. Sampai hari ini masih ada. Ini diduga memang akibat hujan lebat selama 2 hari kemarin,” jelas Idfi.

2. TMA setinggi 102 centimeter, BPBD Samarinda bersiaga

Bencana banjir di Samarinda Kalimantan Timur. Foto istimewa

Informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda melaporkan batas ketinggian TMA di Bendungan Benanga sudah mencapai 102 centimeter. Kondisi ini membuat BPBD Samarinda langsung bersiaga di sejumlah titik rawan bencana banjir setempat. 

Plt BPBD Samarinda Hambali menandai dua titik di kawasan Samarinda Utara yang sudah mengalami peningkatan ketinggian genangan air. Sebagian di antara genangan ini sudah memasuki pemukiman warga. 

"Benar saat ini sudah mencapai 102 centimeter TMA di bendungan," ungkapnya. 

3. Air pasang Sungai Mahakam belum terlihat

www.indonesiakaya.com

Meskipun demikian, Hambali sedikit bernapas lega mengingat kondisi Sungai Mahakam dalam situasi air surut. Artinya ancaman bencana banjir besar di Samarinda sedikit banyak tidak akan terjadi. 

“Cukup melegakan karena air Sungai Mahakam tidak sedang mengalami kenaikan, sehingga bisa diperkirakan jalannya air yang meluap hingga ke daratan itu tak berjalan lama, walaupun sementara ini ada dua kawasan yang tergenang yaitu di daerah Muang dan Bengkuring,” imbuhnya.

Baca Juga: Unmul Samarinda Kembangkan Infrastruktur Kampus hingga Telan Rp624 M

Berita Terkini Lainnya