Kisah Duka Pemancing yang Kapalnya Bocor Menabrak Kayu
Dua korban tewas karena kejadian ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Nasib nahas dialami sembilan pemancing di Sungai Mariam Anggana Kutai Kartanegara Kalimantan Timur (Kaltim), Minggu (29/8/2021). Perahu kelotok yang mereka sewa bocor dan tenggelam hingga menyebabkan 1 korban jiwa dan 1 orang lainnya hilang.
Tim Basarnas masih dalam pencarian korban hilang.
Baca Juga: Kasus COVID-19 Turun di Kaltim tapi Warga Diminta Waspada
1. Kronologi tenggelamnya kapal kelotok
Peristiwa malang ini bermula saat sembilan orang pemancing memutuskan menyewa perahu kelotok milik warga bernama Sahrullah. Rombongan ini pun berangkat menyusuri Sungai Mariam lewat Pelabuhan Kampung Kajang Anggana Kutai Kartanegara, Minggu (29/8/2021) pukul 04.45 Wita.
“Cuacanya saat itu terlihat baik sih. Jadi kami berangkat,” kata motoris perahu membawa penumpang.
Namun setelah berlayar selama 20 menit, perahu kelotok menabrak potongan kayu hingga bocor. Para penumpang berusaha menutup kebocoran sembari mengarahkan perahu ke pinggiran sungai.
“Kami berusaha menutup kebocoran kapal dan mengarahkan ke pinggir sambil mendayung. Pada saat sudah mendekati pinggir sungai ada ombak besar,” ungkapnya.
Dihantam dengan ombak tersebut, perahu pun langsung tenggelam. Saat itu cerita Sahrullah, para penumpang perahu terpaksa menyelamatkan nyawa masing-masing.
Mereka sekuat tenaga berenang ke pinggiran sungai. Naas, dua orang di antara merekapun tidak kunjung terlihat.
“Setelah di darat kami baru tahu ada 2 orang dari rombongan itu hilang. Kami langsung melaporkan ke Polair di Kecamatan Anggana yang kemudian disambungkan ke Basarnas untuk minta bantuan pertolongan pencarian korban,” imbuhnya.
Baca Juga: Perwiranusa Kaltim Diminta Ikut Andil dalam Pembangunan IKN