TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Korsel Berniat Investasi Pengoalahan Sampah Sebesar Rp1,5 T di PPU

Sampah menjadi produk kimia

Ilustrasi sampah plastik (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)

Penajam, IDN Times - PT Prosympac Oil and Gas asal Korea Selatan menawarkan investasi Rp1,5 triliun untuk membangun industri pengolahan sampah menjadi bahan kimia di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.

Dilaporkan Antara, pemilik modal asal Korea Selatan, menurut Pelaksana tugas Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Nicko Herlambang di Penajam, Kamis, tertarik tanamkan modal dengan nilai Rp1,5 triliun.

Baca Juga: Pilkades Serentak di Penajam Paser Utara akan Dipercepat

1. Perusahaan Korea Selatan melakukan penjajakan di Penajam

Perusahaan yang bergerak di bidang minyak dan gas tersebut melakukan penjajakan dan melihat kebutuhan sampah yang digunakan untuk membangun industri pengolahan sampah menjadi bahan kimia di daerah berjuluk Benuo Taka itu.

Pemerintah kabupaten menyambut tawaran perusahaan Korea Selatan, kata dia, karena merupakan terobosan baru yang dapat menyelesaikan permasalahan sampah.

2. Skema kerja sama KPBU

Ilustrasi daur ulang sampah (ANTARA FOTO/Syaiful Arif)

Konsep kerja sama yang ditawarkan melalui skema kerja sama KPBU (kerja sama pemerintah dengan badan usaha atau KPI (kerja sama pemanfaatan infrastruktur.

Dengan adanya rencana investasi tersebut, TPS (tempat pembuangan sementara) yang ada di wilayah Penajam Paser Utara bakal dijadikan TPS terpadu.

Sampah yang ditampung pada TPS terpadu tidak hanya sampah masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara saja, tetapi juga sampah dari daerah lain.

Baca Juga: Dana Pembangunan Pujasera UMKM di Penajam Rp2,7 Miliar

Berita Terkini Lainnya