TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menteri ATR/BPN Pastikan Pengadaan Tanah di IKN Perhatikan Hak Adat

Persoalan ini menjadi perhatian warga adat 

Warga berjalan keluar di proyek pembangunan jalan lingkar Sepaku segmen 2 di Lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (17/8/2022). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/hp

Balikpapan, IDN Times - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto memastikan, pengadaan tanah untuk pembangunan yang berkaitan dengan ibu kota negara memperhatikan hak atas tanah masyarakat khususnya masyarakat adat.

"Terkait pengadaan tanah, saya pastikan proses pengadaan tanah dilakukan dengan memperhatikan hak atas tanah masyarakat khususnya masyarakat adat," kata dia di Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) diberitakan Antara, Rabu (14/9/2022). 

Baca Juga: Kejari PPU akan Bentuk Tim Kajian Hukum Pembangunan IKN Nusantara

1. Kementerian ATR/BPN telah melakukan langkah percepatan pembangunan IKN

Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (1/9/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU

Hadi mengatakan, Kementerian ATR/BPN telah melakukan langkah-langkah percepatan dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Di antaranya membuat peta tematik pertanahan dan ruang, menyusun rencana tata ruang kawasan strategis nasional Nusantara 2022-2024 serta pelepasan kawasan hutan dan/atau pengadaan tanah.

“Kementerian ATR/BPN telah membuat menginventarisasi penguasaan, pemilikan, peta tematik pertanahan dan ruang untuk penggunaan, dan pemanfaatan tanah (IP4T) di IKN. Lalu Akhir 2022 saya menargetkan seluruh materi teknis RDTR," kata dia.

2. Membangun kota pintar yang kompetitif di tingkat global

Truk melintas di proyek pembangunan jalan lingkar Sepaku segmen 2 di Lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di PPU, Rabu (17/8/2022). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/hp.

Tujuan utama dari pembangunan IKN, menurut Hadi, membangun kota pintar yang kompetitif di tingkat global. Atas hal itu, ia mengaku sangat optimis pembangunan IKN bisa berjalan sesuai dengan target yang ditentukan dengan kebijakan land freeze yang sudah dilaksanakan.

“Kami sangat optimis pembangunan IKN bisa berjalan sesuai dengan target yang ditentukan. Sebagaimana arahan bapak presiden bahwa pembangunan IKN ini bukan semata-mata memindahkan fisik kantor-kantor pemerintahan. Tujuan utamanya ialah membangun smart city yang kompetitif di tingkat global,” ucapnya.

Baca Juga: Kegiatan di IKN, Presiden Kunjungi Titik Nol IKN di Sepaku PPU

Berita Terkini Lainnya