TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pandemik COVID-19 Makin Meningkat di Perbatasan Kaltara 

Tiga kota/kabupaten Kaltara berlakukan PPKM level 4

Aktivitas Gubernur Kaltara selama pandemik COVID-19 berlangsung. Foto istimewa

Balikpapan, IDN Times - Pandemik COVID-19 mulai menyebar di kawasan perbatasan di Kalimantan Utara (Kaltara) dengan suspek isolasi mencapai 1.095 kasus, Rabu (28/7/2021). Pemerintah menetapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 di Bulungan, Nunukan, dan Tarakan. 

Pemkab Nunukan pun bereaksi cepat dengan menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan (prokes) ke seluruh unsur masyarakat. 

"Penerapan prokes harus ditingkatkan menghadapi pandemik COVID-19 ini," kata Wakil Bupati Nunukan Hanafiah, Rabu (28/7/2021). 

Baca Juga: Mobil Dinas Wabub Nunukan Laka Lantas hingga Pemotor Kakinya Putus

1. Pemkab Nunukan akan memaksimalkan peran ASN

IDN Times/Pemkab Nunukan

Hanafiah mengatakan, Pemkab Nunukan akan memaksimalkan jajaran aparatur sipil negara (ASN) membantu sosialisasi pencegahan COVID-19. Menurutnya, penerapan prokes menjadi cara paling efektif dalam melakukan pencegahan penyebaran pandemik virus ini. 

ASN Pemkab Nunukan, kata Hanafiah akan diminta turun langsung ke lapangan dalam melakukan sosialisasi pencegahan COVID-19. ASN harus membantu dalam memberikan kesadaran tentang bahaya penyebaran virus di wilayah perbatasan.

“Saya pinta, seluruh ASN di lingkungan Pemkab Nunukan harus turun ke lapangan membantu melakukan sosialisasi. Cara tersebut bisa kita lakukan untuk menyadarkan masyarakat di perbatasan,” paparnya. 

2. Seluruh elemen harus ikut terlibat penanganan pandemik

Serbuan vaksinasi COVID-19 di Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim). (IDN Times/Hilmansyah)

Selain itu, Hanafiah menyatakan, pemerintah telah menetapkan status PPKM level 4 penanganan COVID-19. Dalam menekan penyebaran virus, menurutnya, perlu ada sinergi seluruh unsur masyarakat Nunukan dimotori ASN setempat.

Jika perlu, upaya pencegahan COVID-19 harus dilakukan secara masif di Nunukan.

“Agar di Nunukan tidak lagi terjadi lonjakan, saya kira pencegahan COVID-19 ini harus jadi tanggung jawab kita bersama di samping kita menerapkan prokes,” jelasnya.

Waki Bupati Nunukan nantinya yang akan turun langsung ke lapangan memimpin ASN menyosialisasikan pencegahan COVID-19. Ia berkomitmen menindak tegas pelaku pelanggaran prokes lewat proses persidangan di tempat. 

“Nanti saya usulkan untuk sidang di tempat jika ada pelanggaran prokes, sebelumnya saya juga sudah berkoordinasi dengan pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Nunukan,” bebernya.

Baca Juga: Berbisnis di Perbatasan, WNA Pakistan Malah Ditangkap Imigrasi Kaltara

Berita Terkini Lainnya