TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemuda Tanggung Ditangkap setelah Tiga Kali Gasak Kotak Infak Masjid

Aksi pelaku dihentikan camera CCTV

Ilustrasi pencurian (IDN Times/Mardya Shakti)

Balikpapan, IDN Times - Seorang pemuda tanggung inisial AA (19) tertangkap tangan sedang membongkar kotak infak di Masjid Al Hikmah Sepinggan Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim), Rabu (29/9/2021) pukul 03.00 Wita.

Ada dugaan pelaku sudah berulang kali melakukan pencurian di masjid tersebut mengingat kasus serupa terjadi empat kali di tempat yang sama. 

"Itu kejadian sekitar jam 3 dini hari waktu hujan, dia beraksi membongkar kotak infak dan ditangkap warga," kata seorang saksi mata Farid. 

Baca Juga: Balikpapan Kebut Vaksinasi agar Level PPKM Segera Turun

1. Masjid Al Hikmah kerap mengalami pencurian

Pelaku pencurian kotak infak masjid antar daerah dibekuk. IDN Times/Istimewa

Masjid Al Hikmah disebut-sebut kerap terjadi pencurian kotak infak. Tak tanggung-tanggung, warga menyebutkan setidaknya tiga kali terjadi pencurian dana infak di masjid ini.  Pencurian pertama kehilangan Rp500 ribu, kedua Rp1,2 juta, dan ketiga Rp400 ribu. 

Para jemaah pun berinisiatif memasang camera closed circuit television (CCTV) di sudut tersembunyi bangunan masjid. Warga ingin menangkap tangan pelaku saat menjalankan aksinya. 

Hingga hari yang ditunggu-tunggu tiba, terlihat seorang pria muda bergegas masuk ke dalam masjid. Ia langsung menuju ke tempat kotak infak dan membongkarnya. 

Pemuda bertopi dengan kaos lengan panjang ini tidak tahu aksinya terlihat dalam camera CCTV. 

2. Pelaku ditangkap dan dihakimi massa

Ilustrasi pencurian (IDN Times/Mardya Shakti)

Tanpa menunggu lama, warga pun beramai-ramai mengepung lokasi masjid serta menyergap pelaku yang hendak melarikan diri. 

Warga terlanjur geram menangkap pelaku serta sempat memberikan bogem mentah ke muka dan tubuhnya. Beruntung di perumahan tersebut tinggal petugas kepolisian dan langsung mengamankan pelaku sebelum diamuk warga.

"Kami amankan bersama warga sempat kami periksa isi tasnya tidak ada tanda pengenal namun mengaku warga Sepinggan,” ucapnya.

Baca Juga: Mantan Wali Kota Balikpapan Jadi Saksi Kasus Korupsi TPA Manggar 

Berita Terkini Lainnya