TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pesawat Pengangkut BBM Tergelincir di Bandara Yuvai Semaring Nunukan

Pesawat mengangkut 1.200 liter BBM solar

Pesawat Karavan PK-SNP Samart Aviavion tergelincir di Bandara Yuvai Semaring Krayan Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Senin (27/9/2021) pukul 13.23 Wita. Foto istimewa

Balikpapan, IDN Times - Pesawat jenis Karavan PK-SNP Samart Aviavion tergelincir saat mendarat di Bandara Yuvai Semaring Krayan Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara (Kaltara), Senin (27/9/2021) pukul 13.23 Wita. Badan pesawat pun terbawa keluar jalur landasan pacu pesawat dan masuk parit di sekitar bandara. 

Dalam laporan diterima jurnalis di lapangan, pesawat mengangkut 1.200 liter bahan bakar minyak (BBM) jenis solar milik PLN. BBM ini dipergunakan sebagai bahan bakar pembangkit listrik untuk masyarakat Krayan yang berbatasan langsung dengan Malaysia. 

Baca Juga: Rekor, Ratusan Kilogram Narkotika Jenis Sabu Diamankan Polda Kaltara 

1. Pilot pesawat melaporkan situasi normal

Deretan kecelakaan pesawat di Indonesia sejak tahun 1997 (IDN Times/Arief Rahmat)

Dalam laporan kejadian sudah tersebar itu, pilot pesawat sempat melaporkan situasi normal sesaat akan melakukan pendaratan di Bandara Yuvai Semeriang Krayan. 

Di mana, saat itu pilot yang menerbangkan pesawat melaporkan kondisi kecepatan angin dalam kondisi normal kisaran 8 knot. Setelah itu, pilot pun meminta izin petugas Airnav bandara untuk melanjutkan pendaratan pesawat. 

Saat akan mendarat, posisi roda pesawat untuk pendaratan diketahui berada posisi normal. Namun sesaat roda pesawat pesawat menyentuh tanah mendadak pesawat tergelincir hingga 1 kilometer dari Avron bandara. 

Diduga pesawat tidak mampu melakukan pengereman secara maksimal. 

2. Tidak ada korban jiwa dari bencana ini

Ilustrasi Pesawat. (IDN Times/Arief Rahmat)

Tidak ada korban jiwa maupun materi dalam kejadian tergelincirnya pesawat pengangkut BBM ini. Hanya saja, pihak bandara belum mengevakuasi tubuh pesawat yang masih tersangkut di dalam parit bandara. 

Pihak bandara menunggu otoritas Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dari Tarakan. Mereka nantinya akan melakukan penyelidikan penyebab tergelincirnya pesawat Karavan PK-SNP Samart Aviavion di Krayan.

Baca Juga: Berantem Sesama ABK hingga Jatuh dan Hilang di Perairan Kaltara

Berita Terkini Lainnya