Segera Cair, Vaksinator Balikpapan akan Terima Insentif Rp750 Ribu
Antisipasi klaster di tengah kegiatan vaksinasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Percepatan vaksinasi kepada masyarakat sudah berjalan selama lebih kurang 7 bulan di Indonesia. Jutaan tenaga kesehatan (nakes) yang telah tersertifikasi dalam melakukan penyuntikan pun dikerahkan dalam mempercepat pemberian dosis vaksin, sebagai upaya untuk menekan laju penyebaran virus corona yang tentunya mengancam jiwa.
Namun apakah terpikir, jika para tenaga vaksinator yang bekerja saat ini ternyata belum menerima hasil jerih payah mereka? Kondisi yang saat ini terjadi di Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) di mana sebanyak 250 tenaga vaksinator belum menerima insentif. Alasannya karena peraturan pemberian insentif kepada tenaga vaksinator baru diterima pada Maret lalu.
“Kami terima informasi peraturan dari pusat seperti ini pun itu di bulan Maret kemarin, jadi tidak bisa cepat, mekanisme anggarannya seperti itu dari pemerintah,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty, Minggu (25/7/2021).
Baca Juga: PPKM Berlanjut, Pemerintah Kota Balikpapan Siapkan Bantuan Sosial
1. Anggaran diambil dari DAU APBD Kota Balikpapan
Terkait anggaran insentif yang disiapkan, Dio, sapaan akrabnya, menuturkan pihaknya sedang mengupayakan pencairan dana insentif kepada para nakesnya. Dana tersebut diambil dari dana alokasi umum (DAU) yang masuk dalam APBD Balikpapan.
Itulah sebabnya pihaknya sedang menunggu, mengingat pencairan bisa dilakukan setelah masuk dalam refocusing anggaran.
“Jadi dengan mekanisme yang tidak cepat, dan juga sempat mutar-mutar dulu serta mendadak, setelah dilakukan konsultasi dan diajarkan, di bulan April baru kami bisa mengajukan. Saat ini sedang proses,” terangnya.
Baca Juga: Gandeng Ojol, Polresta Balikpapan Bagi 100 Paket Sembako untuk Isoman