Kematian Mantan Prajurit TNI di Pinggir Jalan Dinilai Janggal
Istri sebut sering diteror mafia tanah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times – Kasus kematian Triyanto benar-benar misterius. Polisi menyebut pria berusia 70 tahun ini tewas karena sakit. Namun luka di wajah mantan prajurit TNI itu dinilai sangat parah.
Kamis (21/11) siang, IDN Times menemui istri Triyanto, Tri Murti (60), di rumahnya, Jalan Soekarno-Hatta, Km 5, RT 29, Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara. Berdasarkan penuturan panjang ibu lima anak itu, terdapat beberapa kejanggalan mengenai kematian suaminya.
Baca Juga: Soal Kematian Kakek di Graha Indah, Polisi Sebut Serangan Jantung
1. Wajah jenazah Triyanto terlihat menghitam
Kejanggalan pertama mengenai kondisi fisik jenazah Triyanto. Kepada media ini, Tri memperlihatkan foto jenazah Triyanto. Di foto itu, terlihat, wajah Triyanto menghitam. Seperti orang yang sudah meninggal dunia sejak lama.
Padahal, dijelaskan Tri, pada Senin (19/11) pagi, atau sehari sebelum Triyanto ditemukan tewas di pinggiran jalan, ia masih berkomunikasi dengan suaminya lewat sambungan telepon.
“Saya jadi enggak kenal suami saya, mukanya beda,” kata perempuan berusia 60 tahun itu.
Kejangalan lainnya terdapat di bagian muka Triyanto yang nampak ada luka parah. Luka itu seperti terkena bekas pukulan benda tumpul. Dugaan kekerasan fisik ini turut disampaikan pihak kepolisian kepada Tri pada awal kematian suaminya.
“Pas bapak meninggal itu, polisi menghubungi saya, dia bilang ada tanda-tanda kekerasan. Terus polisi minta agar suami saya diautopsi, ya, saya bolehkan. Yang penting saya minta habis itu dimandiin dan dikafanin,” ceritanya.
Baca Juga: Penjaga Lahan Tewas di Pinggir Jalan, Diduga Korban Pembunuhan