TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Berniat Melepas Tali Tambang, ABK Menghilang di Sungai Mahakam

Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian

Ilustrasi tenggelam (Unsplash/mishalibrahim)

Samarinda, IDN Times - Malang nian nasib Rudiansyah, berniat melepas tali yang tersangkut propeler (baling-baling) kapal, tapi keinginan itu tak sampai. Pemuda 19 tahun tersebut menghilang tiba-tiba di Sungai Mahakam saat menyelam.

Petaka itu terjadi pada Kamis (5/12) dan hingga kini Tim Search and Rescue (SAR) gabungan masih melakukan pencarian di sekitar perairan Sungai Mahakam, tepatnya di Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan Ilir, lokasi korban menghilang.

Baca Juga: 5 Hal Menarik Tentang Lembuswana, Makhluk Mitologi Penjaga Mahakam

1. Korban hendak melepas tali tambang yang tersangkut di baling-baling

Lokasi pencarian ABK yang tenggelam di Samarinda (IDN Times/Yuda Almerio)

Informasi yang dihimpun IDN Times, Rudiansyah merupakan anak buah kapal (ABK) Tugboat (TB) Danny 20. Waktu kejadian pukul 11.30 Wita pada Kamis (5/12) kemarin. Dengan kata lain Rudiansyah sudah menghilang lebih dari 12 jam.

Salah satu saksi yang juga rekan korban, Sudirman (34) mengatakan, saat itu Rudiansyah bersama dua rekannya mencoba melepas tali tambang yang tersangkut baling-baling kapal.

Tanpa pengaman untuk keselamatan, Rudiansyah kemudian terjun ke Sungai Mahakam sementara rekannya menunggu di atas kapal. Lima menit menunggu Rudiansyah tak kunjung timbul dari dalam sungai.

“Kejadian itu langsung dilaporkan ke kapten kapal. Kami sudah mencari di sekitar kapal, tapi tak ada juga,” terangnya pada Jumat (6/12).

Pihak tugboat kemudian melapor ke Polsek Kawasan Pelabuhan, setelahnya petugas langsung berkoordinasi dengan Unit Siaga SAR Samarinda untuk pencarian.

2. Tim SAR gabungan masih melakukan penyelidikan

Kepala Unit SAR Samarinda, Dede Hariana (IDN Times/Yuda Almerio)

Kepala Unit Siaga SAR Samarinda, Dede Hariana menerangkan, Tim SAR gabungan saat ini fokus dalam upaya pencarian korban di sekitar kapal. Diduga Rudiansyah tersangkut di antara TB Danny 20 dan tongkang Danny 21. Jika masih tidak ditemukan juga, tim SAR akan menggeser kapal tongkang Danny 21 dari titik awal kejadian dengan radius pencarian 1,8 kilometer.

"Sebenarnya kami mau menyelam, tetapi arus cukup deras maka kami optimalkan pencarian menggunakan dua kapal," terangnya.

Baca Juga: Hilang 14 Jam, ABK Tongkang Tewas Terapung di Sungai Mahakam

Berita Terkini Lainnya