BMKG: Kabut Asap di Samarinda Tak Berbahaya
Ada 1.010 titik panas terpantau di Kaltim
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Dalam dua pekan terakhir, Kota Tepian diselimuti kabut asap. Namun warga tak perlu waswas sebab Indeks Standar Pencemar Udara atau ISPU masih masuk kategori sedang alias tak berbahaya.
Secara kasatmata kabut terlihat, namun skornya antara 50-150 mikrogram. Sayangnya, tak selamanya kualitas udara itu bisa dianalisis oleh prakirawan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Samarinda.
“Alatnya rusak sebab terkena banjir Juni lalu,” terang Aliansyah, Kepala Kelompok Teknisi (Kapoksi) BMKG Samarinda.
Baca Juga: Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Tak Terpengaruh Kabut Asap
1. Kabut menghantui Samarinda
Dia pun berharap alat itu segera diperbaiki sebab kemarau masih menghantui Ibu Kota Provinsi ini dalam dua bulan ke depan.
Diperkirakan akhir Oktober atau awal November musim hujan baru menyapa Samarinda. Asap itu dikarenakan lahan yang terbakar. Bisa jadi ulah manusia atau karena faktor alam.
“Apalagi musim kemarau ini, harus hati-hati,” imbuhnya.
Baca Juga: Balikpapan Masih Dilanda Kabut Asap, Alat Detektor Udara Rusak