TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

COVID-19 Kaltim Melandai, Gubernur Isran Minta Warga Tetap Taat Prokes

Penyebaran COVID-19 di Kaltim masih terjadi

Ilustrasi nakes APD (ANTARA FOTO/Fauzan)

Samarinda, IDN Times - Meskipun kasus semakin melandai, namun penyebaran virus corona atau COVID-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) masih terjadi. Karena itu Gubernur Kaltim Isran Noor mengingatkan warga untuk terus menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

“Walaupun Kaltim terus mengalami penurunan penyebaran COVID-19, kita harus tetap waspada dalam melaksanakan kegiatan dengan tetap mentaati protokol kesehatan sehingga terhindar dari penularan,” ujar Isran Noor Noor saat membuka membuka Virtual Banking dan Qris Expo 2021 seperti dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim, Jumat (16/4/2021).

Baca Juga: Klaster Keluarga COVID-19 di Balikpapan Meningkat, GeNose Uji Coba

1. Jika lengah dengan prokes, siapa pun bisa tertular COVID-19

Gubernur Kaltim Isran Noor (IDN Times/Haikal)

Data statistik dari Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim kembali mengumumkan, ada tambahan 132 kasus terkonfirmasi positif baru provinsi ini. Dengan perincian Berau 9 kasus, Kutai Barat 6 kasus, Kutai Kartanegara 16 kasus, dan Kutai Timur 22 kasus. Selain itu Paser 6 kasus, Penajam Paser Utara 7 kasus, Balikpapan 28 kasus, Bontang 7 kasus, dan Samarinda 31 kasus.

Sementara penambahan pasien sembuh dari COVID-19 dilaporkan sebanyak 238 kasus. Meliputi Berau 28 kasus, Kutai Barat 40 kasus, Kutai Timur 14 kasus, dan Paser 57 kasus. Diikuti Penajam Paser Utara 4 kasus, Balikpapan 41 kasus, Bontang 7 kasus, dan Samarinda 47 kasus.

Satu kasus lain dilaporkan meninggal dunia berasal dari Balikpapan. Dengan kasus virus corona yang masih fluktuatif maka, Gubernur Isran meminta masyarakat selalu waspada dan tidak menganggap virus corona tidak ada alias tak menganggap enteng. Itu sebab selama pandemi COVID-19 untuk tidak lalai dan taat menerapkan protokol kesehatan (prokes).

"Karena kalau lalai melaksanakan prokes, siapa saja, dan kapan saja bisa tertular," terangnya.

2. Tren positif COVID-19 di Kaltim memang alami penurunan

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Dengan adanya tambahan kasus tersebut maka akumulasi kasus COVID-19 di Kaltim telah mencapai 66.367 atau 1783,4 kasus per 100 ribu penduduk dengan positif rate 25,7 persen dari kasus diperiksa. Sedangkan total pasien sembuh mencapai 62.740 atau 94,5 persen dari akumulasi kasus positif dan kematian 1581 atau 2,4 persen.

Menyisakan 2042 kasus aktif atau masih menjalani perawatan maupun isolasi mandiri. Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim pun sepakat jika saat ini warga jangan lengah. Wabah corona masih ada. Sehingga wajar bila pihaknya terus meminta warga terus mengutamakan dan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 dalam melaksanakan setiap aktivitas sehari-hari.

"Tetap memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. Jangan sampai lengah, karena saat ini kasus COVID-19 di Kaltim sudah mengalami tren penurunan," kata Yudha.

Baca Juga: Longsor di Teluk Bajau Samarinda Belum Tuntas, Pemprov Buka Suara

Berita Terkini Lainnya