TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gejala Virus Corona Mirip Influenza, Warga Samarinda Diminta Tak Panik

80 meninggal, 11 negara terjangkit, vaksin belum tersedia

Salah satu ruangan isolasi COVID-19 RSUD AWS Samarinda. Potret diambil sebelum wabah corona menyerbu Samarinda (IDN Times/Yuda Almerio)

Samarinda, IDN Times - Virus corona menjadi momok menakutkan, maklum saja penyebaran virus ini begitu cepat. Dalam hitungan bulan saja 80 orang dinyatakan meninggal dunia.

Kementerian Kesehatan Indonesia pun menetapkan 19 wilayah di Nusantara menjadi daerah waspada virus corona, termasuk di Balikpapan dan Samarinda di Kalimantan Timur. Di Samarinda, RSUD AWS Sjahranie ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan dalam penanganan virus corona.

"Sejak 2007, saat virus flu burung (mewabah) kami ditunjuk sebagai rujukan hingga sekarang," ucap dr Nurliana Adrianti Noor, kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD AW Sjahranie dalam keterangan persnya Senin (27/1) pagi.

Baca Juga: 9 Update Serangan Virus Corona di Tiongkok yang Perlu Kamu Tahu

1. Virus corona mirip dengan gejala influenza

dr Nana (kiri) dr Arysia dari RSUD AW Sjahranie Samarinda saat memberikan keterangan pers virus corona (IDN Times/Yuda Almerio)

Berasal dari Wuhan, Tiongkok, endemik itu menyebar ke sejumlah negara. Hingga saat ini ada 11 negara terkonfirmasi terjangkit virus yang serupa influenza tersebut. Mulai dari Tiongkok, Jepang, Singapura, Korea Selatan, Nepal, Thailand, Taiwan, Amerika Serikat, Vietnam, Australia dan Prancis.

Kata, dr Nana, sapaan karibnya, lantaran sama dengan influenza dengan keluhan awal batuk serta demam, sesak hingga kasus terberat kesulitan bernapas maka kasus ini memang perlu jadi perhatian masyarakat.

"Ini memang menjadi perhatian, tapi warga tak perlu panik. Cemas wajar, panik jangan. Tak semua flu itu corona virus kecuali ada riwayat kontak dengan penderita," ujarnya.

2. RSUD AWS Sjahranie sediakan ruang isolasi

Ruangan isolasi RSUD AW Sjahranie Samarinda bagi yang terjangkit virus tertentu (IDN Times/Yuda Almerio)

Itu sebabnya, Nana meminta agar warga tak waswas. Lain cerita bila warga Samarinda itu mengunjungi daerah endemik virus corona. Dengan kata lain kemungkinannya sangat kecil untuk terjangkit. Kalaupun ada yang dicurigai tertular maka RSUD AWS sudah bersiap dengan perlengkapan dan medikusnya.

Detailnya, di RS ini ada dua ruangan isolasi. Ruangan yang pertama itu untuk mereka yang terindikasi dan kedua terkonfirmasi virus corona. Bilik pertama punya empat tempat tidur, ruang kedua dua tempat tidur. Lalu bagaimana dengan vaksin virus?

"Khusus vaksin spesifik virus corona belum ada, tapi untuk influenza tersedia," imbuhnya.

Baca Juga: WHO: Virus Corona Telah Menyebar di 10 Negara

Berita Terkini Lainnya