Gubernur Isran Tunda Sekolah Tatap Muka, Ini Respons Disdik Samarinda
Semua kebijakan ada di tangan wali kota
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Tarik ulur masalah belajar tatap muka bikin gamang, padahal aktivitas ini sudah lama dinanti oleh para pelajar di Kaltim. Maklum setahun belakangan mereka hanya bisa menatap layar gawai karena aturan sekolah daring alias online.
“Saya belum mengetahui kebijakan ini untuk semua jenjang sekolah atau SMA saja,” ucap Asli Nuryadin, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda saat dikonfirmasi Jumat (22/4/2021) sore.
Baca Juga: Sesuai Jadwal, Pembelajaran Langsung di Balikpapan Mulai Bulan Mei
1. Hampir dua bulan Samarinda sudah menerapkan sekolah tatap muka
Meski demikian, Asli menyerahkan sepenuhnya kepada Wali Kota Andi Harun. Sebab dialah yang menentukan kebijakan Samarinda tetap melaksanakan sekolah tatap muka atau tidak. Lantaran TK/SD/SMP/MTsN itu masuk kewenangan masing-masing kabupaten/kota.
Samarinda sudah hampir dua bulan menerapkan proses belajar langsung di sekolah. Kali pertama di laksanakan pada akhir Februari lalu seturut dengan Surat Keputusan Bersama 4 menteri. Pelaksanaannya pun benar-benar menerapkan protokol kesehatan ketat.
“Kami target 14 sekolah, kini sudah ada 9 yang melaksanakan belajar tatap muka,” terangnya.
Baca Juga: Gubernur Isran Tunda Belajar Tatap Muka, Disdik Kaltim: Kami Ikut Saja